SuaraSurakarta.id - Kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati memiliki sekretariat baru. Lokasi itu berada di sebuah rumah mewah di Jalan Pleret Utama, Banyuanyar, Banjarsari.
Rumah kontrakan itu hanya berjarak beberapa ratus meter saja dari kediaman pribadi Presiden Joko Widodo serta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Namun dibalik rumah mewah itu, tersimpan cerita mengerikan. Adalah kasus pembunuhan sadis yang menewaskan dua orang sekaligus yakni menewaskan Sunarno (49) dan Triyani (36), 9 April tahun lalu.
Keduanya dihabisi sesorang bernama Ahmad Muhailil Churi (56) alias Gus Cholil dengan cara diracun menggunakan racun tikus di kamar lantai dua.
Gus Cholil sendiri telah divonis seumur hidup oleh hakim di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta. Namun dia mengajukan banding dan masih dalam proses.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pasoepati, Anwar Sanusi tak menampik hal itu. Namun Pasoepati mengaku tak mempermasalahkan. Hal ini sempat menjadi perbincangan publik bola di media sosial.
“Kan sudah bukan rahasia lagi [sekretariat Pasoepati dulu menjadi lokasi kriminalitas]. Sudah pada tahu semua, tidak masalah," ungkap Anwar dilansir Solopos.com--jaringan Suara.con, Senin (8/3/2021).
Anwar Sanusi berharap markas yang lebih representatif itu diharapkan dapat menunjang kinerja kabinet pimpinan Maryadi Gondrong-Agus Ismiyadi. Rencananya, Pasoepati akan mulai menempati rumah barunya itu pada 11 Maret 2021.
Rumah dua lantai tersebut menjadi markas ketujuh Pasoepati sejak organisasi itu lahir tahun 2000. Sebelum pindah ke Banyuanyar, kelompok pendukung Persis Solo ini sempat menyewa ruangan di kompleks Stadion Manahan, Solo, pindah ke Jalan Ahmad Yani, Solo (depan Pasar Mebel) dan yang terakhir di Jalan Rajawali I, Manahan, Solo (belakang Che Es Resto).
Baca Juga: Tandai Jokowi, Ibu Felicia Sebut Kaesang Tak Beretika: Memalukan!
Pasoepati juga sempat memakai markas Republik Aeng-aeng di Nusukan, Pagelaran Kraton Solo dan kantor Becom, Serengan untuk lokasi berkegiatan (selengkapnya lihat tabel).
Sekjen Pasoepati, Anwar Sanusi, mengatakan sekretariat baru tersebut merupakan pinjaman dari pihak eksternal yang peduli dengan Pasoepati. Menurut Anwar, markas anyar akan ditempati pertengahan Maret 2021.
“Ini masih kami bersihkan dan akan dicat ulang. Slup-slupannya [proses peresmian] rencananya tanggal 11 atau 12 Maret,” ujar Anwar saat dihubungi Solopos.com, Minggu (7/3/2021).
Anwar mengakui sekretariat saat ini menjadi yang paling representatif sejak Pasoepati terbentuk awal tahun 2000. Pihaknya berharap fasilitas tersebut dapat dimaksimalkan untuk menunjang kinerja DPP.
Tak hanya itu, Sekjen berencana membuka lebar markas baru bagi korwil dan suku Pasoepati yang butuh tempat untuk berkegiatan.
“Jadi anggota Pasoepati tidak perlu bingung lagi cari tempat. Semua kegiatan bisa disentralkan di sini, termasuk untuk menyambut suporter tamu,” tutur Anwar.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya
-
Pesangon Eks Karyawan PT Sritex Belum Cair, Ada yang Tembus Rp 100 juta
-
Tim Kurator Sudah Daftarkan Lelang Aset PT Sritex Group, Sementara Benda Bergerak Dulu
-
Puluhan Eks Karyawan PT Sritex Menangis di Upacara HUT ke-80 RI, Berharap Pesangon Cair
-
Wungkul Run: Cara Warga Solo Sambut HUT ke-80 RI dengan Lari Santai dan Berkostum Unik