SuaraSurakarta.id - Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara. Meski ditentang, agenda itu disebut-sebut legal mekanisme dalam organisasi Partai Demokrat di atur dalam peraturan organisasi AD/ART.
Meski demikian, tak sedikit politisi partai berlambang mercy itu termasuk kepengurusan di tingkat daerah yang menolak KLB.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, penolakan itu datang dari DPC Partai Demokrat Kota Solo dan DPC Partao Demokrat Kabupaten Karanganyar.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Solo, Supriyanto, memaparkan, sikap setia ditunjukkan dengan menandatangani surat pernyataan tertanggal 3 Maret 2021. Tanda tangan dilakukan di atas materai Rp10.000.
Disebutkan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat disahkan berdasarkan surat Kemenkumham Nomor M.HH-15.AH.11.01 tahun 2020 tentang pengesahan perubahan susunan kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2020-2025.
“Surat pernyataan ini bersifat final dan mengikat secara hukum. Apabila ada surat pernyataan lain yang dibuat mengatasnamakan saya, maka itu adalah ilegal, dan dapat dituntut secara hukum,” tutur dia, Jumat (5/2/2021).
Supriyanto juga menegaskan dirinya tidak pernah membuat dan atau menandatangani surat kuasa yang diberikan kepada siapapun untuk menghadiri dan atau mewakili dirinya dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
“Bila ada siapapun yang mengatasnamakan saya menghadiri dan atau mewakili saya dalam KLB Partai Demokrat adalah tidak benar, ilegal, dan suatu perbuatan tindak pidana yang dapat dituntut secara hukum,” sambung dia.
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar, Tri Hariyadi, meminta DPD dan DPP Partai Demokrat mengambil tindakan tegas terhadap jajaran pengurus yang terlibat dalam gerakan kudeta. Tindakan tegas secara organisasi.
Baca Juga: KLB Partai Demokrat di Deli Serdang Legal, SBY Juga Pernah Gelar KLB
“Segera saja di Plt kan, siapa saja Ketua DPC dan Ketua DPD. Ini saran dari Partai Demokrat Karanganyar,” ungkap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hampir 2 Dekade Mewarnai Dunia, INDACO Satu-satunya Perusahaan Cat Indonesia Tanpa Lisensi Asing
-
Wali Kota Cabut Status Siaga Darurat Kota Solo, Kondisi Kota Pulih dan Aktivitas Warga Normal
-
Polres Sukoharjo Amankan Dua Pemuda Pengguna Tembakau Gorila, Begini Kronologinya
-
Kasus Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Polisi Temukan Keberadaan Mobil
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat