SuaraSurakarta.id - Kota Solo akan dibangun masjid megah yang merupakan minatur dari Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Lokasinya berada di lahan bekas depo Pertamina, Gilingan, Banjarsari, Solo.
Pembangunan masjid dengan dana Rp 5,7 triliun itu akan dimulai dengan peletakan batu pertama pada Sabtu (6/3/2021). Luas lahan untuk masjid itu 2,9 hektare dan diperkirakan mampu menampung 12 ribu jemaah.
Seperti diketahui, masjid itu merupakan hadiah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, untuk Presiden Jokowi.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, dari arsitekturnya, bangunan asli Sheikh Zayed Grand Mosque di Ibu Kota Uni Emirat Arab itu merupakan perpaduan gaya arsitektural Mughal (India, Pakistan, Bangladesh) dan Mooris (Maroko).
Mengutip situs visitabudhabi.ae, Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi memiliki 1.096 pilar yang dibuat dari batu pualam dan batu alam polesan. Termasuk lapis Lazuli, red agate, amethyst, abalone shell dan mother of pearl.
Dari 1.096 pilar, 1.000 di antaranya berada di area luar sementara 96 pilar bundar berukuran besar yang kesemuanya dilapisi mother of pearl berada di ruang utama.
Pada bagian eksterior, masjid ini memiliki 82 kubah terbuat dari marmer putih serta empat bangunan menara setinggi hampir 107 meter di empat penjuru masjid.
Ada juga kolam reflektif, lampu gantung Swarovski berlapis emas, ruang doa ikonik, dan halaman yang menampilkan salah satu karya seni mosaik marmer terbesar di dunia. Masjid ini memegang Rekor Dunia Guinness untuk karpet tenun terluas buatan tangan.
Masjid ini diperindah dengan hiasan kaligrafi mengelilingi cekungan kubahnya. Kaligrafi itu terukir dengan ayat-ayat Alquran dan dilukis dengan daun emas dalam tulisan An-Naskh.
Baca Juga: Bayar DP Prostitusi Online di Solo, Pelanggan akan Menerima Kode Booking
Masjid Agung Sheikh Zayed berdiri di lahan seluas 22.412 meter persegi atau setara lima lapangan sepak bola. Daya tampungnya mencapai 55.000 orang jemaah dan pengunjung.
Pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di UAE selesai dalam waktu satu dekade. Sedangkan miniatur masjid yang akan dibangun di Solo diperkirakan selesai dalam waktu tiga tahun.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Hidayat Maskur, mengatakan seluruh bangunan masjid hingga bagian terkecilnya meniru Masjid Sheikh Zayed. Masjid tersebut hadiah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, untuk Presiden Jokowi.
Baca Juga: Masjid Senilai Rp5,7 Triliun Dari Pangeran Arab Dibangun Mulai Sabtu Di Gilingan Solo
“Secara keseluruhan untuk bentuk modelnya sama hanya tempatnya beda dan dikurangi untuk ukuran karena miniatur. Di luar Pandemi Covid-19, masjid bisa menampung 12.000 jamaah,” katanya mengenai masjid hibah Pangeran Arab di Solo itu, Rabu (3/3/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Soal Putra Mahkota Disebut Jadi Penerus PB XIII, Ini Respon Panembahan Agung Tedjowulan
-
LBH GP Ansor Klaten Gandeng Desa Bakung Gelar Penyuluhan dan Sosialisasi Bantuan Hukum
-
Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamangkunegera Deklarasikan Jadi PB XIV
-
Momen Haru Ribuan Warga Solo Iringi dan Melepas Jenazah PB XIII
-
Jenazah PB XIII Diberangkatkan, Ini Momen Keluarga Gelar Tradisi Brobosan