SuaraSurakarta.id - Mengakhiri hidup atau bunuh diri bukan satu-satunya mengatasi masalah. Namun malah memberikan beban orang-orang yang ditinggalkanya.
Di Wonogiri, seorang ibu ditemukan anaknya sendiri tergantung dan tak bernyawa lagi di dapur rumahnya. Polisi meyakini sang ibu itu nekat melakukan bunuh diri.
Kisah tragis bunuh diri itu terjadi pada G, 47, warga Dusun Jatisari RT 002/RW 007, Desa Pulutan Kulon, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, Jateng. Ia ditemukan tegantung tanpa nyawa di dapur rumahnya, pada Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dilansir dari Solopos.com jaringan Suara.com, G adalah ibu rumah tangga. Ia diduga nekat melakukan bunuh diri karena sakit komplikasi menahun dan tidak kunjung sembuh.
Baca Juga: Pandemi Picu Lonjakan Bunuh Diri di Jepang, Mengapa Lebih Banyak Perempuan?
Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, melalui Kasubag Humas, AKP Suwondo, mengatakan kejadian bunuh diri itu kali pertama diketahui oleh anak korban, ADS, 12.
Pada pukul 09.15 WIB, ADS, bermaksud ke dapur untuk memasak. Namun, setelah sampai di dapur ia mendapati ibunya meninggal dengan cara gantung diri.
"Setelah tau ibunya gantung diri, anak itu berteriak meminta tolong kepada warga sekitar bahwa ibunya telah meninggal dunia," kata dia kepada wartawan, Sabtu malam.
Pada pukul 09.45 WIB, Polsek Wuryantoro mendapat laporan dan bergegas menuju ke lokasi kejadian. Saat mendatangi TKP, korban masih dalam keadaan tergantung di kayu bagian ruang dapur.
"Korban gantung diri menggunakan tali tambang atau senar warna biru. Ketinggian yang digunakan bunuh diri sekitar 2,5 meter. Adapun panjang tali simpul dengan leher korban sekitar 40 centimeter. Saat ditemukan, posisi korban menghadap ke selatan dan kaki korban menekuk ke tanah," ungkap dia.
Baca Juga: Wow! Kartunis Semarang Ini Raih Penghargaan di Turki
Setelah diperiksa, kata dia, korban diturunkan dengan cara dilepas tali tambang atau senar itu dari tubuhnya. Korban lantas dibawa masuk ke dalam rumah untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis dari Puskesmas Wuryantoro.
Berita Terkait
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Gubernur Jateng Bakal Revitalisasi Asrama Haji Donohudan
-
Dongkrak PAD, Pemprov Jateng Gelar Pameran Government Auto Show Ngopeni Nglakoni
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Jateng 2025, Kapan Batas Akhirnya?
-
Ahmad Luthfi Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita