SuaraSurakarta.id - Seorang anak meninggal dunia dalam kebakaran kendaraan, yang terjadi saat hendak mengisi bahan bakar di SPBU Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (13/2/2021).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam Azman menyatakan anak itu terbakar dalam angkutan umum minibus yang dikendarai ayahnya.
"Kebetulan dia (supir) dengan dua anaknya," kata Azman.
Sang ayah sempat menyelamatkan seorang anaknya untuk ke rumah sakit, namun seorang anak lagi masih tertinggal di bus.
Baca Juga: Potret Truk Pengangkut BBM Jadi Sorotan Saat di SPBU, Ini Penyebabnya
Ia mengatakan api yang membakar minibus langsung dapat dikendalikan petugas SPBU.
"Kami sudah ke sana. Pas di sana, sudah pemadaman oleh petugas SPBU menggunakan APAR mereka," kata dia.
Dia mengingatkan agar pengendara memperhatikan kendaraan sebelum bepergian, terutama yang berusia di atas 10 tahun.
Apalagi saat hendak mengantre bahan bakar yang harus mengantre dalam waktu relatif lama.
"Perhatikan kendaraan saat hendak dioperasikan, bukan saat hendak mengisi BBM saja. Karena musibah yang sama juga bisa terjadi bukan sewaktu isi bahan bakar," kata dia.
Baca Juga: 2 Jenazah Ditemukan, Diduga Korban Kapal Terbakar di Samarinda
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membakar di saat musim kemarau seperti saat ini, agar tidak terjadi musibah.
Hingga kini pihak Pertamina masih belum memberikan konfirmasi mengenai musibah yang terjadi di SPBU itu. [Antara]
Berita Terkait
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polri Isi BBM di SPBU Ciceri yang Disegel Kasus Pengoplosan, Ini Kata Polda Banten
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS