SuaraSurakarta.id - Organisasi masyarakat (ormas) Tikus Pithi Hanata Baris terus merapatkan barisan guna menghadapi kontestasi politik selanjutnya.
Kekalahan dalam kontestasi Pilkada Solo 2020 jadi pengalaman berharga bagi organisasi masyarakat Tikhus Pithi Hanata Baris (TPHB).
Dalam Pilkada lalu, TPHB yang maju independen mengusung Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) hanya meraih 13,45 persen suara.
Keduanya babak belur setelah kalah telak dari pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDI Perjuangan dan mendapat 86,55 persen suara.
Baca Juga: Refly Harun: Anies Baswedan Capres yang Leading Dibanding Sosok yang Lain
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, setelah sebelumnya membidik Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2023, kini Tikus Puthi juga megincar Pilpres 2024.
Ketua Tikus Pithi Hanata Baris, Tuntas Subagyo, saat wawancara dengan Solopos.com di Solo, Senin (8/2/2021), mengatakan saat ini fokus dengan agenda Pilkada 2022 dan 2023.
Mereka masih bermimpi mengusung calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 lewat jalur perseorangan.
Namun, keinginan mereka terbentur UU tentang Pilpres yang belum mengakomodasi adanya capres-cawapres independen. Berdasarkan catatan Solopos.com, hasrat Tikus Pithi Hanata Baris maju dari jalur perseorangan sudah muncul sejak Pemilu 2019.
"Untuk Pilpres jalur perseorangan kami pernah ke Jakarta menyerahkan surat petisi tulisan tangan sembilan juta warga negara Indonesia," kata Tuntas Subagyo.
Baca Juga: IPI: Elektabilitas AHY Masih di Atas Moeldoko untuk Pilpres 2024
Saat itu, ribuan anggota Tikus Pithi Hanata Baris menggelar aksi damai menuntut agar figur independen diakomodasi pada Pilpres.
Mereka menyerahkan sembilan juta surat petisi tulisan tangan dari anggota Tikut Pithi Hanata Baris dari seluruh Tanah Air. Surat petisi mereka serahkan kepada MPR dan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Nanti bila kondisi pandemi Covid-19 sudah terkendali kami akan menagih kelanjutannya seperti apa," ujarnya.
Ormas Tikus Pithi Hanata Baris selama ini memang terkenal memiliki loyalis yang cukup melimpah di berbagai daerah. Bahkan saat Pilkada Solo 2020 lalu, berbagai relawan datang dari luar Solo.
Berita Terkait
-
Nostalgia Orde Baru? Prabowo-Gibran Dikritik Kompak Pamer Simbol Militerisme Lewat Akmil
-
Prabowo Subianto, Sebingkai Pesan Harapan yang Hendak Rakyat Titipkan
-
Fufufafa Kembali Hapus 2.000 Postingan di Kaskus, Makin Panik?
-
Gibran Minta Rakornas Kepala Daerah di Akmil, Imparsial: Militerisme Orba Telah Kembali
-
Bebas Tanpa Pengawalan, Beda Pengamanan Didit Hediprasetyo vs Gibran Rakabuming saat Jadi Anak Presiden
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga