SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo segera purnatugas 16 Februari mendatang. Sosok yang akrab disapa Rudy itu sudah sekitar 15 tahun jadi pemimpin du Bumi Bengawan.
Rinciannya, tahun 2005-2012 dia menjadi Wakil Wali Kota Solo mendampingi Joko Widodo (Jokowi) sebelum jadi Gubernur DKI.
Sementara sejak 2012 hingga saat ini, Rudy jadi orang nomor satu di Solo didampingi Achmad Purnomo.
Belasan tahun mengabdi untuk Kota Solo, beragam cerita, pengalaman, dan suka-duka sudah dialami politisi PDI Perjuangan tersebut.
Saat disodori pertanyaan SuaraSuarakarta.id berkait momen tak terlupakan, Rudy dengan tegas menyebut banjir besar yang melanda Solo 2007 silam.
Seperti diketahui, wilayah Sungai Bengawan Solo di Kota Solo dan sekitarnya meluap dan terjadi banjir besar yang merendam ribuan rumah pada akhir Desember 2007. Bahkan tinggai air hingga mencapai 3 meter.
Tak hanya rumah, sejumlah jalan serta jembatan penghubung antardaerah ditutup karena terendam air. Sebut saja jembatan Mojo yang menghubungkan Semanggi dengan Mojolaban, hingga kawasan Jurug.
"Momen yang paling tidak terlupakan ya banjir 2007 itu. Saya berhasil mencari anggaran ke pusat dan mendapatkan Rp 53 miliar untuk merelokasi 1.571 KK di bantaran sungai," ungkap Rudy saat menghadiri malam tirakatan Hari Pers Nasional (HPN) di Monumen Pers Nasional, Solo, Senin (8/2/2021) malam.
Bukan tanpa sebab Rudy memilih musibah itu sebagai momen tak terlupakan. Menurutnya, dia berkaca pengalaman hidup yang dirasakan sejak kecil berkaitan dengan penggusuran.
Baca Juga: Kontes Ikan Cupang di Solo Dibubarkan Polisi, Ternyata Ini Faktanya
"Selama hidup saya mulai usia 5 hingga 15 tahun, saya pernah tergusur tiga kali tanpa mendapatkan ganti rugi," ungkapnya.
"Sehingga ketika saya mendapatkan anugrah dari Tuhan dan diberi amanah oleh masyarakat, apa yang saya alami saat kecil itu jangan sampai dialami anak-anak sekarang," tegas pria yang juga tinggal di Pucangsawit, Jebres, Solo tersebut.
Setelah 8 tahun bersama-sama memimpin Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bersama Achmad Purnomo akan digantikan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan wakilnya Teguh Prakosa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
-
Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran