SuaraSurakarta.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hampir seluruh provinsi di Pulau Jawa berstatus siaga banjir.
Satu-satunya wilayah yang 'aman' dari siaga banjir adalah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal tersebut diungkapkan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com
Dwikorita memaparkan, saat ini sedang terjadi puncak cuaca ekstrem dengan perkumpulan dari beberapa peristiwa alam, seperti Lanina dan angin Monsoon.
“Sebagaimana yang telah diprediksi BMKG, kami sebar luaskan peringatan dini potensi hujan lebat dan angin kencang di beberapa provinsi, termasuk Jawa Barat di antaranya Karawang, DKI Jakarta, Depok, Bekasi, kemudian ke arah Selatan, ke arah Bogor ada awan yang berpotensi menurunkan hujan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang,” ujar seperti dikutip dari unggahan BMKG, Senin (8/2/2021).
Dirinya memberi contoh banjir yang sedang terjadi seperti di Karawang dan Semarang memiliki pemicu serupa yakni cuaca ekstrem, hujan dengan intensitas lebih dari 150 mm dalam 24 jam.
“Di Semarang, selain kondisi lahan di Semarang yang merupakan dataran rendah, dan endapannya aluvial, serta pengembangan lahan di wilayah Semarang juga menjadi faktor pengontrol,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya menegaskan peringatan siaga banjir dikeluarkan, karena cuaca ekstrem dan durasinya tidak sebentar.
“Jadi, siaga banjir di situ dari data BNPB [Badan Nasional Penanggulangan Bencana], daerah tersebut rawan banjir, tapi mengikuti pemicunya, daerah itu rawan kalau hujan, kalau tidak hujan ya tidak banjir. Daerah itu siaga, karena pemicunya hujan kami prediksi bisa mencapai 100 mm, ini yang memicu bisa benar-benar terjadi banjir,” papar Dwikorita.
Lebih lanjut, dia menyampaikan peringatan siaga banjir juga disampaikan agar pihak terkait di lapangan siap. Misalnya, ungkap Dwikorita, pemerintah daerah sudah menyiapkan evakuasi warga, pompa, tempat, dan jalur pengungsiannya.
Baca Juga: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Disertai Angin Kencang di Hari Ini
“Maksudnya agar disiapkan sewaktu-waktu hujan turun sudah siap menyelamatkan warga,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kena Reshuffle Prabowo Subianto, Jokowi Akan Segera Bertemu Budi Arie
-
Ijazah SMA Gibran Dipermasalahkan, Jokowi: Nanti Punya Jan Ethes Juga?
-
RUU Perampasan Aset, Jokowi: 3 Kali Mendorong, Tapi Tidak Ditindaklanjuti DPR
-
Jokowi Buka Suara Soal Purbaya Yudhi Sadewa Pengganti Sri Mulyani
-
Diusulkan 5 PAC, Tak Ada Karpet Merah Rheo Fernandes, Meski Putra Ketua DPC PDIP Solo