SuaraSurakarta.id - Partai Gerindra menyatakan dukungan kepada pemerintah berkaitan dengan Pilkada Serentak 2024. Hal tersebut ditegaskan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade saat di Solo, Sabtu (6/2/2021).
“Seperti disampaikan Pak Sekjend [Ahmad Muzani], kemungkinan besar Partai Gerindra ingin Pilkada serentak 2024,” tutur Andre Rosiade, saat diwawancara Solopos.com--jaringan Suara.com, Sabtu (6/2/2021).
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengumpulkan mantan juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pada Kamis (28/1/2021). Di hadapan belasan mantan anggota TKN Jokowi menyatakan sebaiknya UU Pemilu tidak diubah setiap menjelang pemilu.
Seperti diketahui, Pilkada Serentak diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Dengan dukungan itu, Partai Gerindra menolak revisi UU Pilkada usulan DPR yang mengatur gelaran pilkada pada tahun 2022 dan 2023. Sikap Partai Gerindra selaras dengan sikap yang disyaratkan Presiden Jokowi.
Merujuk UU Pilkada dan UU Pemilu, pilkada digelar serentak di tingkat provinsi, kabupaten/kota, bersamaan dengan Pemilu Legislatif, pemilihan anggota DPD, serta Pilpres, pada tahun 2024. Fraksi-fraksi di DPR terbelah terkait revisi UU Pilkada.
Andre menambahkan, Partai Gerindra merupakan parpol pendukung pemerintahan Jokowi. Kesamaan visi terkait UU Pilkada merupakan bentuk komitmen Partai Gerindra terhadap sikap politik pemerintah.
“Ya memang saat ini sesuai disampaikan Pak Prabowo, Partai Gerindra adalah pendukung pemerintah, berkoalisi dengan Pak Jokowi. Tentu kita berkomitmen seperti itu, bila memang berkoalisi, ya berkoalisi. Ketika A ya A,” tegas dia.
Disinggung apakah komitmen koalisi dengan Jokowi dan PDIP akan dijalin dalam Pilpres 2024, Andre menyatakan belum ada pembahasan soal itu. Pembahasan perihal capres-cawapres di internal partai akan dilakukan 2023.
Baca Juga: KPU: Tentu Sangat Berat jika Pilkada Dibarengi Pemilu 2024
“Saat Kongres Luar Biasa Partai Gerindra tahun lalu sudah disampaikan Pak Prabowo, urusan capres cawapres akan diputuskan dalam Rakernas tahun 2023. Sekarang fokus kami adalah bekerja untuk membantu pemerintahan dan rakyat,” imbuh dia.
Termasuk saat disinggung apakah Partai Gerindra akan kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024, Andre mengibaratkan “Belanda masih jauh”.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamangkunegera Deklarasikan Jadi PB XIV
-
Momen Haru Ribuan Warga Solo Iringi dan Melepas Jenazah PB XIII
-
Jenazah PB XIII Diberangkatkan, Ini Momen Keluarga Gelar Tradisi Brobosan
-
KGPAA Tedjowulan Jadi Raja Sementara Keraton Solo hingga Penerus PB XIII Dinobatkan
-
Kapolri Gelar Pertemuan Tertutup dengan Keluarga Keraton Solo, Bahas Pengamanan Prosesi Pemakaman?