SuaraSurakarta.id - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Solo memastikan tegak lurus mendukung Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Mereka bersikap keras dan siap melawan aksi kudeta yang tengah muncul ke permukaan. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Solo, Supriyanto mengatakan pihaknya bakal melawan gerakan kudeta partai berlambang mercy tersebut.
"Kami sudah buat surat pernyataan, 5 hari lalu, upaya kudeta yang dilakukan pihak lain seluruh kader melawan. Kami dukung Ketum AHY," tegas Supriyanto seperti ditulis SuaraSurakarta.id, Selasa (2/2/2021).
Padahal jika berkaca pada perolehan suara saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 silam, Partai Demokrat mengalami penurunan suara signifikan di sejumlah daerah.
Contoh nyata adalah Pileg di Kota Solo, kota kelahiran Presiden Jokowi. Demokrat bahkan tak mendapatkan satupun kursi di legislatif Kota Bengawan!.
Kota Solo memang dikenal sebagai basis suara PDIP. Partai berlambang banteng itu berhasil menduduki 30 dari 45 kursi DPRD Solo.
Lalu partai-partai lain harus rela berbagi 15 kursi yang disisakan, mulai PKS, satu kursi untuk PSI, lalu masing-masing tiga kursi untuk Gerindra, PAN, dan Golkar, serta 1 kursi bagi PSI.
Dilansir dari Solopos.com, terpentalnya Partai Demokrat dari kursi parlemen Kota Solo memang jadi pukulan telak.
Pada Pemilu 2014, Demokrat mendapatkan tiga kursi dan membentuk Fraksi Demokrat Nurani Rakyat bersama Hanura yang hanya memperoleh 1 kursi. Setali tiga uang dengan Demokrat, Partai Hanura pun juga terpental dari kursi DPRD Kota Surakarta.
Baca Juga: Demokrat: Ada Pembiayaan untuk Gerakan Kudeta, Rp 100 Juta per DPC
Supriyanto, sang ketua DPC Partai Demokrat Kota Solo pun jadi salah satu nama yang terpental dari kursi DPRD Kota Solo.
Meski demikian, Supri memaparkan, pihaknya akan memegang komitmen kesetiaan pada Ketum AHY.
"Kita tegak lurus ke pimpinan partai. Kami akan lawan siapa yang akan menggelar kudeta," paparnya.
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) digoyang isu aksi 'kudeta' Partai Demokrat dan sang Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam keterangan persnya, AHY menyebutkan sosok pelaku kudeta Partai Demokrat adalah pejabat tinggi pemerintahan Jokowi.
Meski tak menyebut secara gamblang, namun putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut mendapatkan dukungnan dari sejumlah menteri dan pejabat di lingkaran pemerintahan Presiden Jokowi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Beda dengan Pati, Bupati Sragen Malah Gratiskan PBB
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Respon Menohok FX Rudy Usai Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP Lagi
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Tembakau Gorila, Satu Orang Ditangkap di Grogol
-
Update Kasus Keracunan MBG di Sragen, Pemprov Jateng Periksa Sampel Makanan