SuaraSurakarta.id - Rencana Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memberlakukan kebijakan dua hari di Rumah Saja saat Sabtu-Minggu menimbulkan pro dan kontra.
Sejumlah warga terutama pedagang mengungkapkan keluh kesah jika peraturan itu benar-benar dijalankan. Termasuk warga Solo, kampung halaman Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dilansir dari Ayosemarang.com--jaringan Suara.com, Sigit Budhianto, salah seorang pedagang di Pasar Ngudi Rejeki Gilingan, Kecamatan Banjarsari menolak tegas kebijakan tersebut.
Dia beralasan, pada Sabtu-Minggu pengunjung di kiosnya yang menjual sepatu produk lokal tengah ramai transaksi.
“Kalau Sabtu-Minggu ditutup, bagaimana kami bisa berjualan. Saat ini saja penjualan kami selama pandemi merosot. Sekarang, pengunjung ke pasar hanya 10-15 persen sebelum adanya pandemi,” tegas Sigit Omponk sapaan karibnya kepada Ayosemarang, Rabu (3/2/2021).
“Padahal pasar Sabtu-Minggu ramai, lah ini malah ditutup. Mending perketat protokol kesehatan, tidak malah ditutup dengan alasan peningkatan kedisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan,” sambungnya.
Putri Purnamasari pedagang lainnya mengemukakan, saat weekend transaksi jual-beli di kiosnya tengah ramai pembeli.
“PPKM itu kemarin membuat dampak luar biasa bagi kami. Apalagi ini nanti Sabtu-Minggu tutup. Mau tidak mau kami mengikuti aturan pemerintah,” ucap Putri.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyikapi SE Gubernur Jateng tersebut yang diwajibkan di rumah itu yang tidak punya kegiatan apa pun.
Baca Juga: Program di Rumah Saja, Bupati Batang: Apa Gunanya Kalau Tidak Patuh Prokes
“Umpamanya teman-teman PNS Sabtu-Minggu libur to? Tidak boleh ke mana-mana. Kira-kira seperti itu penangkapan saya atas SE itu,” tegas Rudy, Rabu (3/2/2021).
Dia menegaskan, Kota Solo itu merupakan kota yang tidak pernah tidur.
Rudy menangkap masukan dari para pedagang wedangan atau hik yang terdampak dengan aturan tersebut dan pastinya menyampaikan keberatan.
“Persoalan ini harus kita pertimbangkan juga. Namun paling tidak saya akan berkoordinasi dengan Sekda dan tim Satgas untuk menindaklanjuti SE itu,” tambah Rudy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
GoTo Tanggapi Rencana Perpres untuk Kesejahteraan Driver Ojol
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim
-
Tergugat Tak Akan Tunjukan Ijazah, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Berakhir Deadclock
-
Kecelakan Maut di Sragen: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Misterius, Polisi Kejar Pelaku