SuaraSurakarta.id - Seorang wanita Myanmar membawa lagu 'Ampun Bang Jago' menggema di tengah aksi kudeta pemerintahan oleh kalangan militer
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan sejumlah tokoh senior lainnya dari partai berkuasa ditangkap dalam penggerebekan dini hari, menurut juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Senin (1/2/2021).
Beberapa jam setelah penangkapan para pemimpin sipil, TV militer Myanmar mengumumkan dan mengonfirmasi keadaan darurat selama satu tahun.
Kudeta terjadi setelah ketegangan meningkat antara pemerintah sipil dan militer karena persoalan pemilu bulan November 2020.
Baca Juga: Bagaimana Cara Militer Myanmar Kacaukan Internet Saat Ambil Alih Kekuasaan?
Meski dalam suasana tegang, namun warganet digegerkan dengan viralnya video seorang instruktur senam Myanmar yang sedang asyik senang di depan rombongan kendaraan militer yang melintas.
Uniknya, sang guru itu senam dengan lagu "Ampun Bang Jago" yang diperagakan oleh instruktur bernama Khin Hnin Wai.
Jurnalis South China Morning Post Resty Woro Yuniar melalui akun Twitternya @restyworo Seorang membagikan video tersebut.
"Wanita Myanmar menari diiringi selai viral Indonesia "Ampun Bang Jago" saat kudeta militer terungkap," tulis caption pada unggahan tersebut.
“Mereka datang satu per satu, untuk memperebutkan tahta” begitu liriknya. Lagu itu digunakan secara luas di TikTok selama protes Omnibus Law tahun lalu. pas sekali!," tambahnya.
Baca Juga: Warga Muslim Rohingya Gembira Aung San Suu Kyi Ditangkap Militer
Warganet Indonesia yang sudah hafal dengan lagu itu langsung saling menanggapi lewat akun Twitter @VonKoutli dan juga akun @Dagelan yang sama-sama viral.
“Itu dibelakangnya lagi kudeta oi, santai banget,” tulis warganet dengan username @Freakingstein_
“Aku ingin sesantuy ini,” tanggap warganet bernama @dombaterbanggg.
“Gokil wkwkwkwk,” tanggap @faizalrohanda
Lagu 'Ampun Bang Jago' selama ini banyak digunakan masyarakat untuk berekspresi di sejumlah media sosial, terutama TikTok.
Berita Terkait
-
Terungkap! Sisi Gelap Shwe Kokko, Kota Modern yang Dibangun dari Uang Haram
-
Hizbullah Ancam Serang Jika Israel Tak Angkat Kaki dari Lebanon
-
Ukraina Janjikan Rp390 Juta per Tahun Demi Rekrut Kaum Muda jadi Tentara
-
Larangan Transgender di Militer AS: Kontroversi Trump Berlanjut
-
Menelusuri Kota Myanmar yang Dibangun dari Bisnis Penipuan Online
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran