SuaraSurakarta.id - Mi instan bisa dikayakan menjadi makanan favorit sejuta umat, termasuk banyak orang Indonesia. Karena praktis, mi instan juga bisa menjadi alternatif jika bosan untuk menyantap makanan lain semisal nasi.
Bagi kalian yang benar-benar penggemar mi instan, jangan asal menyantap dan harus memperhatikan porsi. Terutama mi dengan tingkat kepedasan mi instan.
Certia Reemul, laki-laki asal London ini sempat kehilangan indera pendengar alias tuli selama dua hari gara-gara menyantap mi instan super pedas.
Dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, efek tuli sebagian itu didapat setelah makan sebungkus mi instan pedas Samyang asal Korea. Dia mengaku tergoda saat menonton seorang Youtuber yang makan 15 bungkus mi Samyang di salurannya.
Baca Juga: Viral Tutorial Masak Menu Diet, Publik Berujung Muak Lihat Ending Video Ini
Reemul membagikan pengalamannya di media sosial saat mencoba makan mi Samyang yang dia beli dari Amazon. Laki-laki asal London ini mengaku tergiur dengan youtuber yang membuat konten ulasan video tentang mi super pedasa tersebut.
Reemul tergoda mencoba mi tersebut, setelah menonton Matt Stonie, yang memasak 15 bungkus Samyang dalam kanal Youtubenya.
Saat mencoba sebungkus mi tersebut, ia berbagi mi itu terasa seperti lava menetes ke perutnya. Reemul mengaku sudah dikenalkan dengan makanan pedas di usia dini.
Namun saat mencoba mi Samyang itu, dia menggambarkannya seperti menelan mi dari api neraka.
“Gigi saya terasa mati rasa, dan tenggorokan saya menutup saat lava (mi) menetes ke perut saya,” ujar Reemul.
Reemul mengatakan tidak ingin menyerah di suapan pertama. “Aku makan lagi dan lagi, mencoba menahan rasa sakit,” lanjutnya.
Reemul mengaku setelah makan setengah mangkuk Samyang tersebut. Ia merasa kecewa pada dirinya sendiri. Rasa sakitnya tidak berakhir di situ, karena makanan itu membuat tubuhnya mati rasa. Selain itu, bagian dalam serta wajahnya terasa panas, namun ia mengakui rasa Samyang tersebut juga enak.
Baca Juga: Unik! Toko di Solo Ini Khusus Jual Mi Instan, Ada Ratusan Merek Dan Rasa
Keesokan harinya dia benar-benar merasakan sakit di telinga kirinya setiap kali dia menyentuhnya. Telinganya semakin parah seiring berjalannya waktu.
“Selama akhir pekan, saya masih tidak bisa mendengar dengan baik dari telinga kiri saya, dan beberapa kali berdengung,” ujarnya.
Reemul baru baru ini mengetahui bahwa vlogger lain di Indonesia menghadapi masalah yang sama. Reemul mengaku rasa sakit maupun tulinya berkurang dalam tiga hari setelah makan mi Samyang tersebut.
Berita Terkait
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Spill Isi Dapurnya, Fuji Disebut Pindahkan Swalayan ke Rumah: Penuh Jajanan dan Mi Instan!
-
Raja Ramen dari Jepang: Makan Mi Instan Setiap Hari Selama 30 Tahun!
-
Digoda Makan Mi Instan, Reaksi Rizky Ridho Disanjung Netizen
-
Bahaya Konsumsi Mi Instan Secara Berlebihan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
Terkini
-
Wapres Gibran Nyoblos di Solo, 2.500 Petugas Gabungan Disiagakan
-
Dugaan Intimidasi Berlanjut, Selebgram Mojokerto Bakal Dilaporkan Balik ke Polresta Solo
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!