SuaraSurakarta.id - Ambroncius Nababan, datang ke Badan Reserse Kriminal Polri pada Senin (25/1/2021), malam, terkait laporan kasus dugaan melakukan tindakan rasis kepada mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Ambroncius datang dua hari lebih cepat dari jadwal pemeriksaan yang baru mau dilakukan pada Rabu (27/1/2021).
Apa yang dilakukan Ambroncius memicu reaksi keras dari publik dalam beberapa hari terakhir, yang bermula dari postingan di media sosial, dia menyandingkan foto Natalius Pigai dengan gambar gorilla.
Ambroncius adalah ketua kelompok pendukung Joko Widodo - Ma'ruf Amin, maka dengan cepat isunya juga merembet ke ranah politik.
Baca Juga: Ambroncius Diproses: Sikap Rasisme Seperti Itu Tidak Bisa Ditolerir Lagi
Menanggapi opini publik yang tak menguntungkannya, dia menegaskan bahwa sesungguhnya tak punya niat untuk melakukan tindakan rasis kepada orang Papua.
Menurut dia tindakan memposting foto Natalius Pigai dan gorilla merupakan kritik satire karena dia merasa geregetan dengan sikap Natalius Pigai yang dinilainya menyerang program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
"Percakapannya saya yang buat, itu saya akui saya yang buat. Sifatnya itu satire, kritik satire. Kalau orang cerdas tahu itu satire itu lelucon-lelucon, bukan tujuannya untuk menghina orang apalagi menghina suku dan agama, tidak ada. Jauh sekali, apalagi menghina Papua," kata Ambroncius dalam laporan Muhammad Yasir, jurnalis Suara.com.
"Saya tidak melakukan perbuatan rasis sebenarnya, saya bukan rasis. Saya juga diangkat warga Papua, saya juga sebagai anak Papua, jadi tidak akan mungkin saya melakukan rasis kepada suku Papua, apalagi ke NP (Natalius Pigai)."
Karena menyandang posisi ketua pendukung Jokowi-Maruf Amin, Ambroncius mengatakan, "Saya ini bertanggung jawab. Saya nggak lari dan tidak akan ingkar dari hukum karena saya akan hadapi dengan hati yang tulus."
Baca Juga: Pembelaan Ambroncius Nababan Setelah Bikin Dongkol Banyak Pihak
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengatakan kasus dugaan tindakan rasis sedang ditangani penyidik.
Penyidik telah meminta keterangan Ambroncius sebagai saksi.
"Kasus masih (berlangsung) dan sedang ditangani oleh Bareskrim," kata Rusdi, Selasa (26/1/2021).
Sejumlah pihak gusar dengan tindakan Ambroncius.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Polri menindak tegas siapapun pelaku rasis di Indonesia.
“Sikap rasisme seperti itu tidak bisa ditolerir lagi. Polisi harus menindak tegas siapapun pelakunya, apapun jabatannya, pokoknya tidak boleh pandang bulu," kata Sahroni di Jakarta, Selasa (26/1/2021).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pigai dan Budi Arie Konsisten Dapat Rapor Merah, Berlakukah Ultimatum Presiden Prabowo?
-
Fadli Zon dan Menteri HAM Pigai Sepakat Sejarah Indonesia Ditulis Ulang, Apa yang Akan Berubah?
-
Demo di Kementerian HAM, Massa Tuntut Hentikan Kekerasan di Papua
-
Fans Timnas Indonesia Diminta Jangan Galak-galak ke Penggemar China, PSSI Singgung Sanksi FIFA
-
Demo Geruduk Kantor Menteri HAM Natalius Pigai di Jakarta, Mahasiswa Papua: TNI-Polri Pembunuh!
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
Terkini
-
Dari Keraton Solo untuk Nusantara: Peken Jasindo Gaungkan Semangat Budaya dan Ekonomi Inklusif
-
Peken Jasindo Disambut Antusias, Pelaku UMKM dan Difabel Rasakan Dampak Nyata
-
Lokasi KKN di Boyolali Bakal Didatangi Rismon Sianipar, Jokowi Beri Tantangan Balik
-
Siap Maju Ketum PSI, Jokowi Klaim Dapat Dukungan DPW, Bakal Turun Gunung?
-
Berlangsung di Keraton Solo, Peken Jasindo 2025 Hadirkan Semangat Budaya dan Ekonomi Kerakyatan