SuaraSurakarta.id - Nasib malang dialami wanita asal Inggris bernama Lisa Boothroyd yang harus mengalami luka di mulut.
Wanita malang berusia 48 tahun itu tak sengaja makan petasan yang dikira kotak permen. Karuan saja, mulut, gigi, hingga gusi Lisa mengalami luka.
Dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com yang mengutip Daily Star, Selasa (19/1/2021), kejadian itu bermula saat Lisa berbelanja keperluan rumah tangga ke sebuah supermarket.
Saat memilih barang belanjaan itulah, Lisa tertarik dengan sekotak permen warna-warni di antara produk permen lainnya.
Baca Juga: Petasan Dikira Permen, Mulut Wanita Ini Nyaris Hancur saat Memakannya
Setelah membeli dan mengunyah 'permen' itu, Lisa baru menyadari ketika dia memakan petasan yang akhirnya meledak.
“Saya ingat saat saya mengunyah segeggam permen dan langsung merasakan ledakan di mulut saya. Saya langsung merasakan sakit yang membara,” kata Lisa.
Selama berminggu-minggu, Lisa mengalami sakit yang luar biasa di mulutnya sehingga membuatnya tak bisa makan atau tidur.
Dia pun harus minum obat penghilang rasa sakit dosis tinggi untuk melawan rasa sakitnya. Selain merasa sakit, gigi Lisa retak dan hampir kehilangan satu giginya karena petasan itu.
Selama menjalani masa pemulihan, dia tak bisa mengigit atau makan apa pun selain roti dan mentega. Meski lukanya mulai sembuh, wanita itu masih mengalami trauma.
Baca Juga: Dikira Permen, Wanita ini Malah Memakan Petasan Banting
Menurut Lisa kemasan petasan itu mirip dengan kemasan permen sehingga sulit untuk dibedakan. Dia tidak bisa membayangkan apa yang terjadi jika anak-anak memakan petasan tersebut.
“ Petasan itu bersama dengan semua manisan lainnya dan kemasannya serupa, jadi mudah saja membuat kesalahan. Saya terus berpikir apa yang tejadi jika saya memberikan pada seorang anak, itu bisa meledakan mulutnya,” ujar Lusi.
Menurut laporan, petasan tersebut terbuat dari bubuk bahan peledak perak yang dibungkus kertas warna-warni. Petasan itu mudah meledak ketika diinjak atau dilempar ke permukaan tanah.
Pihak supermaket merasa perihatin karena insiden tersebut. Mereka akhirnya memutuskan untuk menyingkirkan produk petasan itu dari rak untuk menghindari kejadian yang sama terulang.
Berita Terkait
-
Nekat Duduk di Atas Petasan Demi Taruhan Bajaj, Pria di India Kehilangan Nyawa
-
Cek Fakta: Banyak Anak-anak Meninggal Gara-gara Permen Semprot
-
Ada Permen LHK 10/2024, Aktivis Lingkungan Diminta Lebih Kritis Terhadap Kerusakan Alam
-
Soal Permen LHK No. 10 Tahun 2024, Dosen UI Sebut Sudah Kewajiban Pemerintah Lindungi Aktivis Lingkungan
-
Dar..Der..Dor! Viral Hotel Langham Tempat Menginap Timnas Australia Diserang Petasan: Psywar Suporter Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin