SuaraSurakarta.id - Kasus pembunuhan di Kabupaten Grobogan menyisakan banyak cerita. Rupanya, pelaku dan korban merupakan pasangan sesama jenis.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian, Ibnu mengenal pelaku melalui aplikasi online pasangan sesama jenis. Kemudian dilanjutkan dengan bertemu dan berkencan di rumah tersangka di Desa Terkesi.
“Keterangan pelaku menyebutkan dia kenal korban melalui aplikasi online tersebut untuk mencari pria yang mau membayar layanan kencan. Saat itulah pelaku kemudian kenal korban dan membuat janji kencan dengan dibayar Rp100.000. Namun setelah selesai kencan, teman kencannya itu tidak mau membayar, sehingga membuat pelaku emosi dan membunuh korban dengan pisau,” jelas Kapolres Grobogan, AKBP Jury Leonard Siahaan dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, Sabtu (23/1/2021)
Polisi kemudian menemukan barang bukti berupa satu pisau yang kondisinya sudah bengkok berlumuran darah di dapur rumah pelaku. Satu stel pakaian korban dan pelaku yang terdapat bercak darah dan sepeda motor milik korban.
Baca Juga: Hari Ini, Gunung Merapi Sudah Keluarkan 17 Kali Guguran Lava Pijar
Kronologi
Pembunuhan itu terjadi di Dusun Terkesi Selatan, Desa Terkesi, Kecamatan Klambu itu lantaran perselisihan kencan sesama jenis. Diduga korban dibunuh karena tidak mau membayar usai berkencan dengan pelaku pada Jumat (22/1/2021) malam.
Joko Kurniawan, 26, pelaku pembunuhan ditangkap kemudian di rumah temannya di Dusun Beran, Desa Terkesi. Korban pembunuhan diketahui bernama Ibnu, 19, warga Desa Mlilir, Kecamatan Gubug teman kencan sesama jenis pelaku.
Peristiwa pembunuhan diketahui terjadi pada Jumat sekitar Pukul 20.00 WIB. Berawal ketika Eka, 15, saat di rumah mendengar teriakan “Ya Allah” beberapa kali dari rumah Joko Kurniawan.
Karena penasaran saksi kemudian mendatangi rumah pelaku dan melihat ada remaja pria yang sedang ditindih Joko yang memegang pisau.
Baca Juga: Awas! Mulai Februari, Polda Jateng Terapkan Tilang Elektronik
Karena takut, Eka kemudian keluar dan bersembunyi di rumah. Tak lama kemudian pelaku keluar rumah sambil menyeret jenazah teman kencannya yang dibungkus seprai. Kemudian diletakkan di pekarangan kosong dekat rumah pelaku.
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Kabar Gembira! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan pada Lebaran 2025
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi