Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 22 Januari 2021 | 18:12 WIB
Terlihat salah seorang petugas Puskesmas Kratonan, Solo yang senentara tutup.(Suara.com/Budi Kusumo)

SuaraSurakarta.id - Puskesmas Kratonan, Solo ditutup sementara setelah 25 orang tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19.

Sementara pelayanan umum serta vaksinasi dialihkan ke Puskesmas tedekat seperti Jayengan dan Gading.

Berdasarkan pemeriksaan dan tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, ada 25 orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi postitif Covid 19 setelah dilakukan swab test.

Dari pantauan SuaraSurakarta.id, meski ditutup, masih terlihat beberapa petugas yang bersiaga di puskesmas ini. Penutupan ini berlangsung mulai kamis (21/01/2021) , kemarin.

Baca Juga: Resmi Jadi Wali Kota Terpilih, Gibran akan Sukseskan Vaksinasi di Kota Solo

Dikonfirmasi perihal kasus itu, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan bahwa nakes yang positif tersebut belum menerima vaksinasi.

Saat ini semua nakes yang terpapar sedang menjalani isolasi mandiri di rumah mereka. Nanti nenunggu hasil test swab selanjutnya," kata Wali Kota yang akrab disapa Rudy itu, Jumat (22(/1/2021).

Rudy menambahkan, pihaknya meminta warga yang berobat untuk patuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, selalu memakai masker, mencuci tangan serta hindari kerumunan. 

Hal tersebut menurut Rudi untuk segera dipatuhi, agar penyebaran virusnya segera berakhir. 

"Saya harap, seperti warga sendiri agar tetap patuh dalam prokes. Beberapa diantaranya kita minta jujur, ketika di skrining oleh petugas. Dan selalu memakai masker dimana kapanpun".

Baca Juga: Anak Jokowi Ditetapkan Jadi Wali Kota Solo; Saya Sudah Ada Program 100 Hari

Hingga kini, Wali Kota Solo yang sebentar lagi purna tugas itu terus melakukan pengawalan vaksinasi untuk para nakes, agar segera bisa terselesaikan pada akhir bulan ini.

Kontributor: Budi Kusumo

Load More