Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Jum'at, 22 Januari 2021 | 16:35 WIB
Ilustrasi pisau (shutterstock)

Hubungan Adriana dan Laurens rupanya memburuk, terutama disebabkan perilaku Laurens yang gemar mabuk-mabukan dan hal ini tak disukai Adriana.

"Korban berniat memutuskan dan tidak mau berhubungan dengan pelaku. Karena pelaku suka minum-minum alkohol," kata Kapolresta Denpasar Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan kepada Beritabali.com, jaringan Suara.com.

Setelah diputus, dengan menyimpan sakit hati, Laurens pindah rumah ke wilayah Jimbaran.

Peristiwa pembunuhan

Baca Juga: Bocah Tanggung Bunuh Karyawati Bank Mandiri Dituntut 7,5 Tahun Penjara

Barangkali sudah habis kesabaran, Adriana tak mau membuka hati lagi, meskipun dua kali Laurens minta maaf dan bilang tak akan mabuk lagi. 

"Korban minta motornya dikembalikan, tapi pelaku tetap ngotot ingin kembali berhubungan dengan korban sehingga korban mengancam akan melaporkan pelaku ke polisi jika tidak kembalikan motornya," kata Jansen.

"Sehingga yang ketiga kalinya pelaku datang dan terjadilah peristiwa pembunuhan ini."

Pembunuhan terjadi pada Senin (18/1/2021), sore. Laurens datang ke rumah Adriana dengan membawa pisau yang dulu dibelinya dari Slovakia.

"Setibanya di rumah tepatnya di dapur terjadi cekcok dan korban mengusir pelaku dengan sapu ijuk," kata Jansen.

Baca Juga: Remaja Pembunuh Karyawati Bank Mandiri di Bali Dituntut 7,5 Tahun Bui

Adriana terluka para di bagian leher.

Load More