SuaraSurakarta.id - Analis politik Rustam Ibrahim memprediksi banyak kalangan mulai terancam dengan langkah Menteri Sosial Tri Rismaharini sehingga kelemahan kader PDI Perjuangan ini banyak dicari.
"Sepertinya banyak yang khawatir Bu Risma sukses sebagai mensos. Baru mulai kerja sudah dicari-cari negatifnya. Bahkan ada yang menuduh membuat gaduh. Saya pikir ada yang melihat kemungkinan Bu Risma saingan potensial Anies Baswedan atau AHY," kata Rustam Ibrahim, Rabu (20/1/2021).
Risma disebut memiliki kemiripan dengan Presiden Joko Widodo yang semenjak jadi wali kota Solo sering blusukan.
"Bu Risma seperti versi perempuan dari kepemimpinan Presiden Jokowi mantan wali kota yang sangat sukses dan dicintai warganya. Suka blusukan, sederhana dan pekerja keras. Akankah Risma menyusul Jokowi jadi gubernur DKI. Biarlah masa depan (2022) yang akan menjawabnya?" kata Rustam.
Dalam pernyataan di Twitter beberapa waktu yang lalu, Rustam Ibrahim menilai dalam sejarah politik di Indonesia, ada dua wali kota yang tingkat kepuasan warganya mencapai lebih dari 90 persen (versi survei).
Pertama, menurut Rustam, Joko Widodo ketika masih menjabat wali kota Solo. Kedua, Tri Rismaharini ketika masih memimpin Kota Surabaya.
Setelah berhasil memimpin Kota Solo, oleh PDI Perjuangan, Jokowi dibawa ke Jakarta untuk diusung ke pemilihan gubernur dan hasilnya menang.
Jokowi kemudian menjadi Presiden dan sekarang memasuki periode kedua.
Bagaimana dengan Risma yang juga kader PDI Perjuangan, apakah akan diusung partainya ke pilkada Jakarta tahun 2022? Ini yang menjadi pertanyaan Rustam Ibrahim di Twitter-nya.
Baca Juga: Mensos Risma Bantu Bungkus Nasi untuk Korban Banjir, Dicibir PKS
"Apakah Risma akan mengikuti jejak langkah Jokowi 2022?" kata dia.
Risma berani disumpah
Ketika rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Menteri Sosial Tri Rismaharini bersumpah tidak bermaksud blusukan atau sengaja mencari-cari gelandangan di jalan.
"Demi Allah saya berani disumpah dengan Quran, saya tidak pernah niat blusukan. Tapi itu saya temukan di jalan, kalau saya tanya 'kamu sudah makan atau belum,' itu kan kewajiban saya sebagai manusia dan itu betul makan sampai dua piring kadang," kata Risma, Rabu (13/1/2021).
Risma mengatakan semenjak menjadi pejabat di Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, dia selalu berangkat ke kantor pagi hari supaya bisa memperhatikan kebersihan. Dan hampir setiap kali, dia menemukan penyandang masalah kesejahteraan sosial.
"Di situ saya ketemu, jadi tidak ada niat (blusukan)," kata dia.
Berita Terkait
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Misteri SK Ketua PDIP Jateng: FX Rudy Definitif Gantikan Bambang Pacul? Teguh Prakosa Buka Suara
-
Warga Solo Merapat! 4 Link DANA Kaget Jumat Berkah, Berpeluang Cuan Rp199 Ribu!
-
Apa Itu Lembaga Hukum Raja? Fondasi Baru PB XIV Jaga Stabilitas Keraton Solo
-
Putri Tertua PB XIII Tegaskan Bebadan Baru Tetap Tunduk Atas Dawuh PB XIV, Ini Tugas dan Fungsinya
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?