SuaraSurakarta.id - Rencana aksi mogok berjualan daging sapi di wilayah Jabodetabek mendapat tanggapan dari peternak di wilayah Kabupaten Boyolali.
Mahalnya harga daging sapi lokal akhir-akhir ini membuat para pedagang daging sapi menjerit, imbasnya dagangan jualan mereka tak laku dibeli konsumen.
Atas situasi ini para pedagang daging sapi pun berniat untuk stop atau mogok berjualan seperti yang diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi.
Salah satu peternak sapi Warga Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Tumar menjelaskan dirinya harus berfikir keras untuk penjualan di tengah rencana mogok itu.
Baca Juga: Waduh, Ada Virus Corona di Daging Sapi dan Ikan dari Vietnam?
Ditinya dan para pedagang sapi di wilayah Boyolali tetap akan melakukan tingkat penjualannya di wilayah lokalan saja atau hanya menjual dagangannya di Lasar boyolali.
Meski omset pada hari itu menurun, namun hal itu tetap ia lakukan untuk menutup kebutuhan keseharian.
"Dari pada tidak ada omset atau masukan sama sekali, saya dan teman petani sapi di Boyolali tetap akan berjualan di pasar lokalan saja," kata Tumar kepada SuaraSurakarta.id, Rabu (20/1/2021).
Hanya saja, tambah Tumar, dirinya nantinya akan membawa hanya beberapa ekor sapi saja.
" Ya nanti saya akan membawa dagangan hanya satu atau dua ekor sapi saja, jika mogok masal di Jabodetabek nanti tetap berlangsung," jelasnya
Baca Juga: Bulog Pastikan Ketersediaan Daging Sapi Beku untuk Natal di Sumut
Tumar mengaku setiap penjualannya di daerah Jabodetabek laku keras. Ia mampu membawa 6 sampai 10 ekor sapi ke kota besar tersebut. Namun dengan adanya kabar itu ia berencana berjualan di pasar lokalan.
Biasanya Tumar melakukan pengiriman pesanan hewan sapi di wilayah Jawa Barat yaitu kisaran satu minggu dua kali pengiriman, dengan harga per ekor Rp 20 hingga Rp 25 juta.
"Namun hingga hari ini saya dan peternak di daerah Boyolali lain juga belum mendapat pesanan lagi," tuturnya.
Sementara Tumar belum mengetahui secara pasti sebab akibat rencana mogok massal yang dilakukan para pedagang daging sapi di daerah Jabodetabek.
Kontributor: Budi Kusumo
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar
-
Penceramah Kotroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Ini Respon FKUB hingga Kemenag
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola