SuaraSurakarta.id - Jajaran Polresta Surakarta mengamankan seorang pemuda berinisial SF (23), Senin (18/1/2021) pagi.
Warga Pasar Kliwon, Solo itu harus berurusan dengan polisi karena membuat postingan hoax yang menyinggung pihak Polresta di grup Info Cegatan Solo di Facebook.
Dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, dalam postingan itu, SF mengatakan kasus tabrak lari di flyover Manahan tak kunjung terungkap siapa pelakunya karena uang.
Kini SF harus berurusan dengan polisi. Ia diminta membuat surat pernyataan permohonan maaf secara resmi.
Baca Juga: Viral Penjual Gorengan Cantik, Senyum Manisnya Bikin Warganet Salfok
Dalam video yang dirilis akun resmi Polresta Surakarta, SF mengakui telah memposting di Facebook Solo tentang penanganan kasus tabrak lari Flyover Manahan.
Namun, ia mengatakan postingan yang dikirim pada Minggu (17/1/2021) malam itu tidak sesuai fakta dan mengandung unsur fitnah kepada jajaran Polresta Solo.
"Dengan ini saya meminta maaf kepada jajaran Polresta Solo karena menyampaikan narasi yang tidak benar. Saya menyesal dan tidak mengulangi perbuatan itu lagi," papar SF.
Paur Humas Polresta Solo, Aiptu Iswan, mewakili Kasubaghumas, Iptu Umi Supriati, menyampaikan postingan SF sudah dihapus. Namun, sudah lebih dulu terlacak oleh tim siber Polresta Solo. Polisi telah mengidentifikasi siapa pengunggah konten tersebut.
Iswan menyebut SF menggunakan facebook bernama Luck Kerss saat memposting kalimat info Flyover Manahan, "opo bener hukum neng Indonesia isoh dituku."
Baca Juga: Prahara Typo, Makna Tulisan di Kaus Custom Wanita Ini Jadi Terlalu Ambigu
Lalu, dipostingan selanjutnya SF menulis, "tabrak lari Flyover Manahan enek duite kasuse dadi suwe, corona yo melu-melu suwe opo yo enek duite ya lur."
Setelah ditangkap dan diperiksa, SF dinilai kooperatif dalam menyampaikan keterangan. SF hanya diminta wajib lapor dan membuat surat pernyataan.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak berharap masyarakat lebih bijak dalam menggunakan sosial media (sosmed). Sehingga tidak menyebar informasi yang tidak benar.
"Yang diamankan tadi secara terbuka sudah menyampaikan permohonan maaf tidak mengulangi perbuatannya. Kalau terus dilakukan, nanti ke depan nanti dengan penegakan hukum," tegas Ade Safri.
Berita Terkait
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Dari Driver Gocar Jadi Investor? Maruarar Sirait Terinspirasi Kisah Anak Muda Ini!
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS