SuaraSurakarta.id - Ulama kondang Indonesia, Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada pukul 08.30 WIB.
Sempat akan dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Syekh Ali Jaber direncanakan dimakamkan di kawasan Pesantren Daarul Quran Cipondoh, Tangerang, Banten.
Kepergian ulama bernama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu meninggalkan duka mendalam. Berbagai kisah inspiratif maupun tauladan ditunjukkan Syekh Jaber semasa hidup.
Seperti akun instagram @fattabiuniypun yang membagikan video saat Syekh Ali Jaber memberikan ceramah di Masjid Riyadh, Jalan Kapten Mulyadi, Pasarkliwon, Solo.
Dalam video itu, sembari terisak dan menahan tangis, Syekh Ali mengungkapkan alasan kenapa dirinya wajib mengunjungi Masjid Riyadh saat berada di Solo.
"Setiap saya berksempatan ke Solo, wajib bagi saya mampir ke masjid ini. Buat apa? Tidak ada urusan dunia, tidak ada kepentingan, hanya menjaga silaturahim kepada keluarga Nabi Muhammad SAW," ungkap Syekh Ali sembari terisak.
"Itu saya lakukan karena Nabi Muhammad. Saya ingin nanti di hari kiamat, beliau memanggil saya inilah hamba yang suka menjaga keluargaku, dia suka silaturahmi kepada keluargaku. Itulah hadiah yang kita bantu kepada Rasulullah, mencintai keluarga Nabi Muhammad, dan akan dicintai Nabi Muhammad," tambah dia.
Seperti diketahui, di belakang masjid itu, terdapat makam Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi.
Dilansir dari Solopos.com jaringan Suara.com, Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Kota Solo, Jawa Tengah, selalu menarik perhatian.
Baca Juga: Kondisi Terkini Syekh Ali Jaber, Mahfud MD: Kondisi Membaik
Bukan hanya masyarakat Solo atau Indonesia saja, acara ini juga menjadi perhatian jemaah dari berbagai negara, seperti Singapura, Yaman, hingga Afrika.
Jemaah rela berjubel di kawasan Masjid Riyadh, Jalan Kapten Mulyadi, Pasarkliwon, Solo, setiap tahunnya untuk memperingati Haul Habib Ali.
Peringatan Haul Habib Ali Solo digelar selama tiga hari pada 19, 20, dan 21 bulan keempat menurut kalender hijriyah, yaitu bulan Rabiul Akhir. Tahun ini, hari-hari itu jatuh pada tanggal 16, 17, 18 Desember 2019 Masehi.
Habib Ali bin Muhanmad Al-Habsyi lahir pada 24 Syawal 1259 Hijriah bertepatan dengan 1839 Masehi di Desa Qosam, Hadhramaut, Yaman. Ia lahir dari pasangan Habib Muhammad bin Husein Al-Habsyi dan Hababah Alawiyah binti Husein bin Ahmad Al-Hadi Al-Jufri.
Dalam biografi dan Manaqib Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, tertulis jelas nasab Habib Ali yang terhubung langsung ke Nabi Muhammad SAW. Nasab Habib Ali Al-Habsyi ini tersambung melalui jalur nasabnya Ali Zainal Abidin bin Husein bin Fathimah az-Zahro binti Muhammad bin Abdillah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa