SuaraSurakarta.id - Presiden Jokowi disebut bisa membangun Indonesia saat ini berkat peran besar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tak lain adalah orang nomor satu sebelumnya.
Hal itu ditegaskan politisi Partai Demokrat, Ossy Dermawan. Pernyataan pedas itu membalas omongan simpatisan Jokowi yang menyebut SBY menjadi penyebab Indonesia mengalami kesulitan.
Tudingan itu disampaikan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi.
Ossy Dermawan mengungkapkan banyak pencapaian yang diraih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun menjadi Presiden RI.
Baca Juga: Rabu Mulai Vaksinasi Covid-19, Menkes: Kami Masih Tunggu Izin BPOM
Menurutnya, jika SBY tak menjadi presiden dua periode, belum tentu presiden saat ini, Joko Widodo (Jokowi) punya bekal untuk membangun Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Ossy melalui akun Twitter miliknya @ossydermawan.
Menanggapi cuitan tersebut, Ossy apa yang disampaikan oleh Teddy bertolak belakang dengan fakta sesungguhnya.
Ossy mengklaim kondisi Indonesia menjadi jauh lebih baik setelah SBY berkuasa menjadi orang nomor satu di Indonesia selama 10 tahun.
"Indonesia sudah jauh lebih baik setelah SBY memimpin selama 10 tahun," ungkapnya.
Baca Juga: 5 Jenderal Bintang 3 Berebut Kursi Kapolri, DPR Belum Terima Supres Jokowi
Menurutnya, Jokowi belum tentu memiliki cukup uang, peluang dan kesempatan membangun Indonesia jika SBY tak menjadi presiden selama dua periode.
"Jika SBY tidak jadi Presiden selama 10 tahun, belum tentu Presiden Jokowi punya cukup uang, peluang dan kesempatan untuk membangun Indonesia lebih baik ke depan," paparnya.
Dalam cuitannya, Ossy juga merinci berbagai pencapaian yang disebutnya telah diraih oleh SBY selama menjadi presiden dua periode.
Staf pribadi SBY itu menyebut pertumbuhan ekonomi rata-rata 6 persen saat SBY berkuasa, angka kemiskinan menurun dari 16,7 persen menjadi 10,89 persen, angka pengangguran turun dari 11 persen menjadi 5,7 persen.
Tak hanya itu, rasio utang terhadap PDB juga menurun dari 56,6 persen menjadi 24,7 persen, cadangan devisa meningkat tiga kali libat dari USD 36,3 miliar menjadi USD 111,8 miliar.
Selain itu, SBY juga berhasil membawa Indonesia masuk dalam daftar G-20 pada 2008, melunasi utang IMF lebih awal dari waktu pelunasan dan masih banyak lagi fakta lainnya.
"Silakan dibandingkan dengan yang sekarang ini. Harus jujur dalam menanggapi data," ungkap Ossy.
"SBY Jadi Juru Bicara Tuhan"
Teddy Gusnaidi mengomentari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang baru saja menulis soal situasi sulit masyarakat sekarang, di tengah pandemi Covid-19.
Teddy Gusnadi seperti merasa tulisan SBY menggiring opini untuk menyalahkan pemerintahan saat ini.
Padahal menurut Teddy Gusnaidi, kesulitan pemerintahan sekarang tidak terlepas dari dampak kepemimpinan sebelumya.
Diketahui Susilo Bambang Yudhoyono adalah Presiden ke-6 RI yang memimpin sebelum masa bakti Jokowi.
Sentilan keras itu disampaikan Teddy Gusnaidi lewat jejaring Twitter miliknya, @TeddyGusnaidi pada Sabtu (9/1/2021).
"Sudahlah Pak @SBYudhoyono, Indonesia tidak akan sesulit sekarang ini, pak Jokowi tidak akan bekerja sekeras ini jika Anda tidak pernah menjadi Presiden," ujarnya.
Kritikan keras Teddy Gusnaidi tidak hanya mengarah pada SBY yang menurutnya terkesan menggiring opini bahwa pemerintahan Jokowi bersalah.
Teddy Gusnaidi juga mengeluarkan kata-kata satire untuk menanggapi SBY yang membawa nama Tuhan dalam tulisan yang dia bagikan.
"Pak @SBYudhoyono sekarang jadi juru bicara Tuhan," tandas Teddy Gusnaidi.
"Siap-siap Somad, Gymnastiar, Rizieq and the gank kehilangan posisi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Buka Pintu untuk Difabel Jadi Stafnya, Tegaskan Komitmen Inklusi
-
Berapa Harga GWM Tank 500 HEV, Mobil Dinas Presiden Saat Berkunjung ke Papua
-
Dari Bisnis ke Politik: Jejak Kedekatan Hary Tanoesoedibjo dan Donald Trump
-
'Perang Jenderal' Ahmad Luthfi Vs Andika Perkasa: Jokowi Tetap jadi 'King Maker' di Pilkada Jateng?
-
Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump Bakal Hubungi Vladimir Putin?
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga