SuaraSurakarta.id - Kota Solo direncanakan mendapatkan 4.364 dosis vaksin pada tahap awal. Sesuai jadwal, pengiriman vaksin ke Kota Solo, 14 Januari mendatang.
Back-up penuh disiapkan jajaran Polresta Surakarta dalam pengamanan distribusi vaksin tersebut hingga diberikan ke masyarakat.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan sedikitnya 250 personil dari jajaram Polresta Surakarta akan diterjunkan dilapangan.
Kemudian, ratusan personel tersebut masih mendapat back-up penuh dari Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Jateng.
"Kita akan melaksanakan pengamanan rute pengawalan jalur yang dilewati. Rencana itu kan pengawalannya secara estafet. Termasuk pengamaman tempat penyimpanan vaksin nantinya. Namun kita mendapat informasi dimana nanti sementara vaksin tersebut disimpan," kata Ade Safri, Selasa (5/1/2021).
Ade memaparkan, pihaknya menyiagakan jajarannya untuk pengamanan dari jalur menuju lokasi penyimpanan, pengawalsan, dan pengamanan di lokasi.
"Termasuk pengawalan saat implementasi dan pelaksanaan penyuntikan atau vaksinasi kepada masyarakat di Solo. Tentang lokasi kita belum bisa sampaikan karena masih terus koordinasi dengan dinas kesehatan kota," tuturnya.
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menyiapkan 33 fasilitas kesehatan (faskes) di Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) di Solo untuk melayani vaksinasi Covid-19.
Pendataan sasaran vaksin tersebut sudah dimasukkan ke big data di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan berdasarkan hasil rapat pada tanggal 1 Januari, vaksinasi diajukan pada minggu kedua atau tanggal 14 Januari. Dimana vaksinasi akan dilaksanakan dalam empat tahap.
Siti merinci, pada tahap pertama sasaran penerima vaksin diutamakan adalah tenaga kesehatan sebagai pelayanan terdepan Covid-19. Dimana pada tahap pertama bulan Januari disedikan 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac.
"Diberikan dua kali selang 14 hari. Intinya pemerintah akan melindungi masyarakat. Dan untuk mendapatkan kekebalan komunitas, maka 70 sampai 80 persen dari jumlah penduduk tervaksinasi maka InsyaAllah imunitas komunitas sudah terbentuk," katanya dilansir dari Idntimes.com jaringan suara.com.
Menurut wanita yang akrab disapa Siti tersebut, data sasaran penerima vaksin akan tersentral di Kemenkes. Pendataan sendiri sudah dimulai dari tahapan internal dan kemudian kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
"Nanti kita akan mendapat SMS (short message service) blast dan kita disuruh merespon untuk memilih faskes dan jam pelayanan. Saya sudah mendapatkan SMS, kan saya nakes," paparnya.
Siti juga menegaskan bagi yang menerima SMS blast, wajib divaksinasi Covid-19 kecuali jika ada komorbid.
Untuk pelaksanaan vaksinasi, Siti mengatakan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga akan dibagi dalam tiga atau empat sesi dalam satu hari. Setiap sesi ada 15 sampai 20 orang.
"Untuk satu faskes bisa 30 sampai 60 orang itu untuk satu tim. Kalau seperti di RS Dr Moewardi kan bisa beberapa tim," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
CEK FAKTA: Program Tambal Ban Gratis Pemkot Solo, Nyata atau Palsu?
-
Polresta Solo Masih Pajang Foto Jokowi Presiden Indonesia, Netizen Murka: Gimana Perasaan Prabowo?
-
Dari Air Mata di DPR Hingga Pengakuan Mengejutkan: Istri Buka-bukaan soal Kebohongan Suami
-
Wamendagri Bima Arya Apresiasi Layanan Mobil Keliling Dukcapil di Solo
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi