SuaraSurakarta.id - Pandemi Covid-19 membuat momen pergantian tahun edisi kali ini berbeda. Terlebih tidak ada perayaan maupun acara pesta di luar ruangan demi mencegah penyabaran pandemi.
Namun, perayaan malam tahun baru tetap bisa asyik meski berada di rumah. Agar keseruan malam pergantian tahun baru tetap ada, ini beberapa tips pesta barbeque.
Barbeque identik dengan memanggang aneka daging dan produk olahannya, seperti daging ayam, sosis, ham, dan lainnya.
Namun, kalau disantap berlebihan, pasti akan menimbulkan masalah buat kesehatanmu. Nah, supaya tetap aman, ini ini lima tips pesta barbeque sehat, seperti dilansir dari Foxy.
1. Panggang sayuran
Jangan cuma daging, kamu juga bisa memanggang berbagai sayuran, mulai dari baby brokoli, jagung, hingga wortel. Sayuran yang dipanggang rasanya jauh lebih nikmat, lho.
Selain itu, sayuran panggang akan membuatmu mendapatkan asupan serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien yang sehat.
Pada saat yang sama, kamu tidak akan mendapatkan amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).
Ini adalah senyawa kimia yang terbentuk ketika daging otot, termasuk daging sapi, babi, ikan, atau unggas, dimasak menggunakan metode suhu tinggi, seperti menggoreng atau memanggang langsung di atas api terbuka.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Sembilan Jalan di Kota Semarang Ini akan Ditutup
Bahan kimia ini telah dikaitkan dengan beberapa jenis kanker
Jadi, pilih sayuran untuk menjadi menu utama di atas panggangan, atau kurangi lemak dan rendam (marinate) daging terlebih dahulu mengurangi pembentukan zat karsinogenik (zat yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker).
2. Pilih daging/ikan yang berkualitas
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (WHO) menganggap daging olahan, seperti bacon, ham, sosis, dan hot dog sebagai zat karsinogenik bagi manusia.
Begitu pula dengan daging merah yang kemungkinan memiliki zat karsinogenik.
Jika kamu tetap akan memanggang daging, pertimbangkan untuk memilih daging organik dan daging tanpa lemak seperti dada ayam organik, daging sapi yang diberi makan rumput, atau salmon liar.
Tambahkan juga sumber protein nabati di atas panggangan, seperti kacang lentil yang dimasukkan ke dalam lada merah atau burger kacang hitam dan kacang arab, juga berfungsi sebagai sumber energi tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Aksi Koalisi Driver Online Solo Raya Tuntut Pergantian Pimpinan Grab Solo, Ini Penyebabnya
-
ULAS dan Posyandu Plus di Solo Kini Bisa Diakses Lewat Aplikasi GoPay
-
KNPI Nilai MBG Jadi Momentum Strategis Tekan Stunting dan Bangun Budaya Sehat
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok