SuaraSurakarta.id - Kader muda Nahdlatul Ulama diminta membaca dan meneladani pemikiran Gus Dur.
Ketua Tanfiziah PWNU Nusa Tenggara Barat Masnun Tahir dalam keterangan tertulis mengatakan pemikiran Gus Dur melampaui zamannya.
Dari semua aspek pemikiran Gus Dur bisa digali. Gus Dur disebutnya kamus berjalan, poster terbuka, manusia unik, dan kosmopolitan. Keseluruhan pemikiran Gus Dur itu mengeluarkan manusia dari kezaliman, kejahilan, dari tak beradab menuju keberadaban.
Masnun mengapresiasi kegiatan yang dilakukan milenial muda NU, yakni kegiatan yang literatif, pemberdayaan, solutif ditengah keapatisan publik terhadap pemikiran paradigmatif Gus Dur itu sendiri.
Inisiator Milenial Bintang Sembilan, Akhdiansyah, mengatakan Haul Gus Dur harus dimaknai dengan beragam perspektif. Salah satunya adalah memperkaya ruang kreativitas anak muda NU.
"Salah satu wadah ruang kreativitas itu adalah Milenial Bintang 9 ini," katanya.
Ia menyatakan di wadah nonstruktural itu semua elemen yang tergabung bebas mengaktualisasikan diri dengan cara paling kreatif yang mereka miliki. Aktualisasi yang dimaksud masih dengan catatan, kreasi yang dimunculkan bernilai positif dan bermanfaat untuk orang banyak.
Apa yang dilontarkan pria yang akrab disebut Guru To'i ini tidak lepas dari rangkaian kegiatan haul tersebut. Sebelum puncak haul dilaksanakan, Milenial Bintang 9 NTB menyelenggarakan sejumlah lomba. "Lomba tersebut terkait dengan keteladanan yang diwariskan Gus Dur," katanya.
Dari lomba ini, ada sejumlah pemenang yang telah ditetapkan pihak pelaksana. Hadiah dari lomba-lomba yang digelar juga dibagikan di momentum peringatan Haul Gus Dur tersebut.
Baca Juga: Cerita Khofifah Kenang Kewalian Gus Dur saat Calonkan Diri Jadi Presiden
Merawat
Ketua Pelaksana Haul Gus Dur, Alissa Qotrunnada Wahid atau Anita Wahid, secara virtual menyampaikan pelaksanaan Haul Gus Dur oleh Mileninal Bintang Sembilan NTB membuat dia merasa tidak sendiri, kesepian dalam upaya terus merawat apa yang diperjuangkan Gus Dur bagi Indonesia.
Bahkan, 11 tahun sejak Gus Dur pulang, sampai hari ini keluarga terus berupaya merawat perjuangan Gus Dur. Sebab mereka tahu cita-cita Gus Dur belum terwujud sampai saat ini yaitu rakyat makmur sentosa dalam keadilan dan keadaban.
"Kami apresiasi Gusdurian Lombok yang telah menyelenggarakan acara ini. Haul Gus Dur seperti malam ini bukan untuk memuja-muji beliau tetapi mengambil inspirasi dari apa yang telah beliau ajarkan. Beliau bukan untuk dipuja-puji malah beliau lebih senang untuk ditertawakan, dicandai," ujarnya.
Salah satu yang bisa diteladani yaitu bagaimana belajar dari pribadi karakter Gus Dur. Gus Dur seseorang yang selalu berada dengan rakyat tertindas, tidak silau oleh kedudukan dan hal-hal lain yang sifatnya duniawi.
"Tidak ada satu jabatan pun yang layak dipertahankan dengan pertumpahan darah rakyat," ujar Alissa mengenang kata-kata Gus Dur.
Berita Terkait
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Komentari Rumor Kiai Hedon, Yenny Wahid Putri Gus Dur Ajak Pesantren Introspeksi
-
Dianggap Cederai Ilmu Agama, Begini Sejarah Panjang Ponpes Lirboyo dan Tokoh Ulama Besarnya
-
Ditanya Kapan Indonesia Masuk Piala Dunia, Ini Jawaban Gus Dur
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Prediksi Gus Dur Diungkit Lagi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Disebut Non Halal, Pemilik Bakso Remaja Solo Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Beredar Kabar Bakso Remaja di Solo Diduga Gunakan Bahan Non Halal
-
Persis Solo Tumbang Lawan Persebaya, Peter De Roo Ngeluh Soal Ini
-
Soal Penerus PB XIII, Ini Komentar Keluarga Keraton Solo
-
Dibuka untuk Umum, Ini Momen Ratusan Siswa Melayat PB XIII di Keraton Solo