Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Rabu, 30 Desember 2020 | 16:51 WIB
Habib Rizieq Shihab saat demonstrasi. (Suara.com/Oke Atmaja)

SuaraSurakarta.id - Analis politik dari lembaga Political and Public Policy Studies  Jerry Massie memprediksi setelah pemerintah mengumumkan pembubaran dan pelarang terhadap semua kegiatan Front Pembela Islam, akan disambut gelombang demonstrasi pendukung Habib Rizieq Shihab. Jerry menyarankan aparat untuk mengantisipasi kemungkinan muncul reaksi itu.

"Saya prediksi bakal akan ada demo besar-besaran dari anak buah HRS. Jadi aparat keamanan perlu siaga mengantisipasinya," kata Jerry kepada Suara.com, Rabu (30/12/2020).

Jerry berharap keputusan pemerintah sudah melalui pertimbangan yang komprehensif dan sesuai mekanisme.

"Memang secara politik ini menjadi political threat, jadi bisa menjadi ancaman parpol yang lain."

Baca Juga: FPI Dibubarkan, Pengikut Habib Rizieq: Puncak Rezim Panik

Pengumuman pelarangan aktivitas FPI hampir berbarengan dengan penetapan status Habib Rizieq Shihab menjadi tersangka kasus kerumunan di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Bukan itu saja beberapa anak buahnya ikut tersandung kasus hukum," kata dia.

Jerry mengakui keberanian pemerintah periode sekarang dengan mengambil keputusan melarang aktivitas FPI.

"Jadi jika ini dilihat dari aspek politis maka akan berbeda. Tapi saya coba menerawang dalam aspek hukum," katanya.

Terkait kasus yang menjerat Habib Rizieq, Jerry berharap pihak berwajib jangan hanya serius terhadap pimpinan FPI, tetapi semua orang yang melanggar hukum juga harus ditindak.

Baca Juga: Pengikut Habib Rizieq: Ada FPI atau Tidak, Kami Tetap Berjuang

"Sebetulnya jika HRS lebih bijaksana namanya bisa saja melejit," katanya.

Load More