SuaraSurakarta.id - Puskesmas Gajahan di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo resmi dilockdown mulai, Senin (28/12/2020).
Kebijakan tersebut diambil Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo setelah salah satu pegawai meninggal dunia karena positif dengan konfirmasi Covid-19.
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih memaparkan, pegawai yang meninggal dunia merupakan petugas di bagian administrasi.
"Dengan kasus itu kami memutuskan menutup Puskesmas Gajahan. Penutupan dilakukan setelah satu pegawai meninggal positif Covid-19," kata Siti kepada awak media.
Baca Juga: Operasional Usaha Dibatasi Saat Malam Tahun Baru, Pedagang Angkringan Resah
Penutupan Puskesmas Gajahan, kata dia, dilakukan sampai hasil tes swab sekitar 30-35 karyawan keluar.
Tracking terhadap karyawan Puskesmas Gajahan ini baru dilakukan Senin (28/12/2020).
“Pelayanan Puskesmas Gajahan tetap dilakukan, tetapi dialihkan ke Puskesmas Jayengan dan Sangkrah mulai hari ini (Senin),” jelasnya.
Ia mengatakan, alasan menunjuk dua Puskesmas sebagai tempat layanan pengganti sementara Puskesmas Gajahan karena pasien banyak.
Selain itu, kondisi pasien Puskesmas Sangkrah juga banyak sehingga tidak cukup menampung limpahan pasien dari Puskesmas Gajahan.
Baca Juga: Suami Nikah Lagi, Sunarsih Bacok Tetangga Sampai Telinga Nyaris Putus
“Kami berharap masyarakat bisa memahami kondisi ini dan bisa memanfaatkan layanan sementara di Puskesmas Sangkrah dan Puskesmas Jayengan,” tambahnya.
Dari informasi yang didapat, sebelum meninggal pegawai tersebut tidak masuk kerja karena ada gejala sejak napas, Senin (21/12/2020). Namun, hasil tes swab positif Corona baru keluar pada Minggu siang.
Berita Terkait
-
Darurat Polusi Udara! Punjab Pakistan Lockdown, Sekolah dan Aktivitas Luar Ruangan Dilarang
-
SMPN 8 Tangerang 'Lockdown' Dua Minggu Buntut Puluhan Siswa Sakit Cacar, Ketua IDI Ingatkan Hal Ini
-
Viral Dokter Tifa Klaim Akan Ada Lockdown Gegara Pandemi 2.0 di 2023, Netizen Siap Lapor Polisi
-
5 Fakta Menarik tentang Barbeque, Paling Sering Diadakan di Dua Negara Ini!
-
Merasa Keputusannya Benar dengan Tidak Lockdown Selama Pandemi, Jokowi: Kalau Gak Kita Sudah Runtuh
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Soal Dukungan Prabowo Subianto ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Pasbata: Atas Nama Ketum Gerindra
-
Kabar Gembira, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Bakal Beri Kesejahteraan Buat Guru
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri