SuaraSurakarta.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin rapat di kantor Kementerian Agama, Senin (28/12/2020). Rapat pimpinan dihadiri Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi serta para pejabat eselon I.
Kepada jajarannya, Gus Yaqut mengingatkan tentang semangat Kementerian Agama yang baru.
“Saya ingin mengingatkan kepada diri saya dan kepada seluruh jajaran di Kementerian Agama bahwa ada ekspektasi yang disampaikan Presiden kepada saya ketika saya diberikan amanat menjadi menjadi menteri agama dengan kata-kata singkat bahwa kita harus menjadi Kementerian Agama yang baru,” tutur Gus Yaqut.
Dalam situs Kementerian Agama, Gus Yaqut mengatakan semangat baru itu dapat diterjemahkan dengan beberapa kata kunci.
Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi. Termasuk di dalamnya adalah pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan.
Kedua, penguatan moderasi beragama. Ini salah satu penekanannya adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan. Ketiga adalah persaudaraan, baik persaudaraan seagama, sebangsa dan setanah air, maupun persaudaraan kemanusiaan, kata Gus Yaqut.
Zainut Tauhid menambahkan tentang pentingnya para pejabat eselon I untuk melakukan kontrol terhadap pelaksanaan kegiatan di jajarannya masing-masing dan mendukung program menteri agama.
“Menteri agama sudah memberikan arahan dengan cukup jelas. Ke depan, bagaimana kita dapat mengelaborasi demi kemajuan bangsa, khususnya pada aspek pembangunan di bidang keagamaan,” tutur Zainut Tauhid.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali melaporkan hingga 25 Desember 2020, Kementerian Agama sementara menduduki peringkat ketiga dalam realisasi belanja kementerian atau lembaga dengan persentase 93,58 persen.
Baca Juga: Tolak Ucapan Natal, Natalius Pigai ke Gus Yaqut: Jalankan Saja Agamamu
Di atas Kementerian Agama, ada Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Sosial.
“Untuk internal Kementerian Agama, realisasi anggaran tertinggi adalah Ditjen Bimas Buddha dengan serapan mencapai 96,20 persen,” kata Nizar.
Berita Terkait
-
Usut Skandal Korupsi Kuota Haji, 'Circle' Eks Menag Gus Yaqut jadi Bidikan KPK
-
Pemerintah Kebut Persiapan Haji 2026, Terungkap Fakta Mengejutkan: 80 Persen Jemaah Sakit-sakitan
-
KPK Bidik Korupsi Haji Era Yaqut, Sinyal Kasus Naik ke Penyidikan Menguat
-
Skandal Kuota Haji: Khalid Basalamah Sudah Diperiksa, Kenapa Gus Yaqut Belum 'Disentuh' KPK?
-
Skandal Kuota Haji 2024: Belum juga Dipanggil KPK, Apa Peran Yaqut?
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
Terkini
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!
-
Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Dukung Kejaksaan Tuntaskan Kasus Tom Lembong
-
Isu Ijazah Palsu Dibekingi 'Orang Besar', Jokowi:Semua Sudah Tahulah
-
Pemprov Jateng Kebut Perbaikan Jalan Wuryantoro-Eromoko Wonogiri