SuaraSurakarta.id - Memanusiakan manusia dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk saling menghargai satu sama lain.
Hal tersebut bsia dijadikan ladang amal untuk menanam kebaikan kepada siapa pun tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan golongan.
Sebuah video seorang polisi memberikan baju, menyuapi makan, hingga memandikan seorang laki-laki yang diduga memiliki gangguan kesehatan mental viral di media sosial (medsos).
Video itu diunggah akun Facebook Fach Rudin dalam Grup Info Cegatan Solo (ICS). "Memanusiakan manusia disaat yang lain belum bisa," tulis akun itu dalam judul keterangannya, Rabu (23/12/2020).
Baca Juga: Tersangka Tabrakan Maut Pasar Minggu Ngaku Kesal karena Dipukul Polisi
"Terlihat seorang polisi tanpa rasa jijik dan lainnya menyuapi seorang pemuda kurang sehat dipinggir jalan sedang berjalan telanjang dan tanpa alasan kaki disaat terik panas sekali. Karena lapar dan haus sehingga saat diberi makan dan minum terlihat diam saja dan sangat lahap sekali," tulisnya lagi.
Video berdurasi sekitar 3 menit itu memperlihatkan polisi mengendarai sepeda motor memepet seorang laki-laki kemudian menepi dan memberikannya baju dan membantu memakaikannya.
"Udah makan belum?" Tanya polisi tersebut.
"Belum," jawab laki-laki tersebut.
Kemudian, polisi tersebut langsung menyuapinya sembari memberikannya minum. Terlihat laki-laki itu diam saja dan seperti menikmati makanan yang disuapi oleh polisi.
Baca Juga: Warga yang Jadi Tersangka Kasus Polisi Tabrak Pemotor adalah Pegawai Bank
Setelah itu, dengan antusias polisi tersebut memandikan serta mengusap badan serta rambut laki-laki itu. Video itu viral di media sosial dan banyak warganet memuji aksi dari polisi tersebut.
"Itu baru polisi, pengayom pelindung masyarakat," tulis pengguna facebook Sri Yono.
"Hebat pak pol,, Teruskanlah berbuat kebaikan untuk sesama," kata pengguna Beno Santoso.
"Andaikan semua polisi punya mental seperti bapak.......Jayalah negeriku," tulis pengguna Marwan Mumtaz Pro.
Lihat videonya bisa klik di SINI
Reporter: Aditia Ardian
Berita Terkait
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polri Isi BBM di SPBU Ciceri yang Disegel Kasus Pengoplosan, Ini Kata Polda Banten
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polri dan Proyek Jagung: Lahan Subur atau Ladang Masalah?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS