Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 26 Desember 2020 | 22:33 WIB
Reaksi Kiper Manchester United David de Gea saat skuatnya menghadapi Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford. Michael Regan / POOL / AFP

SuaraSurakarta.id - Duel sengit tersaji antara Leicester City versus Manchester United di King Power Stadium dalam Boxing Day, Sabtu (26/12/2020).

Tim tamu dua kali berhasil membuka keunggulan, namun dua kali pula keunggulan tersebut dipatahkan Leicester City.

Dengan hasil 2-2, maka Leicester City dipastikan tetap bertahan di posisi dua klasemen sementara Liga Premier Inggris dengan koleksi 28 poin.

Sementara Manchester United juga masih tertahan di posisi tiga dengan 27 poin.

Baca Juga: Gol Cantik Barnes Batalkan Kemenangan Manchester United di Babak Pertama

Tak hanya ketatnya pertandingan, kiper MU, David De Gea juga menjadi sorotan.

Penjaga gawang asal Spanyol itu melakukan blunder saat laga beru berjalan seumur jagung.

Saat itu, De Gea berniat memberi umpan ke Harry Maguire. Hanya saja, passing ke eks pemain Leicester itu terlalu lemah dan berhasil dipotong Marc Albrighton.

Beruntung bagi tim tamu, blunder De Gea tak bisa dimaksimalkan para pemain Leicester dan diamankan Maguire.

Bertandang ke King Power Stadium, Manchester United nyaris membuka keunggulan di awal pertandingan. Berawal dari aksi Bruno Fernandes, pemain asal Portugal itu melepaskan umpan silang ke depan gawang.

Baca Juga: Arsenal Terpuruk Jelang Boxing Day, Arteta: Entah.. Itu Nasib Buruk

Marcus Rashford yang dituju berhasil menyambut bola. Sayangnya, bola hasil tandukan Rashford meleset tipis dari tiang gawang Leicester yang dikawal Kasper Schmeichel.

Pemain Manchester United Marcus Rashford menjebol gawang Leicester City dalam laga Boxing Day di King Power Stadium, Sabtu (26/12/2020). [AFP]

Tersentak oleh gebrakan United di awal laga, Leicester mencoba menekan. Namun hingga memasuki menit 10, Jamie Vardy dan kawan-kawan yang mendominasi penguasaan si kulit bundar gagal menembus pertahan Setan Merah.

Perlahan tapi pasti, Manchester United mulai mengambil alih kendali permainan. Pressing ketat yang dilakukan para pemain United membuat Leicester kerap kehilangan bola.

Memasuki menit 23, anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer pun berhasil memecah kebuntuan. Menyambut umpan Fernandes, Marcus Rashfod sukses mengubah papan skor menjadi 0-1.

Namun sayang, keunggulan United tidak berlangsung lama. Di menit 31 papan skor kembali imbang, menjadi 1-1, setelah David De Gea gagal membendung tendangan keras Harvey Barnes dari luar kotak penalti.

Di sisa waktu babak pertama, kedua tim saling serang dan mencoba mencari gol tambahan. Namun hingga turun minum, skor 1-1 di papan skor tidak berubah.

Di babak kedua, Leicester dan Manchester United meningkatkan tempo permainan. Bermain dengan dominasi umpan-umpan cepat, kedua tim saling serang.

United nyaris saja mengubah papan skor di menit 60 lewat aksi Marcus Rashford. Beruntung bagi tuan rumah, Kasper Schmeichel masih mampu mengamankan si kulit bundar.

Pemain Leicester City Jamie Vardy menjebol gawang Manchester United dalam laga Boxing Day di King Power Stadium, Sabtu (26/12/2020). [AFP]

Anthony Martial yang bermain di posisi ujung tombak, beberapa kali mencoba menjebol gawang Leicester. Namun bola hasil sepakannya kerap melenceng dari target.

Kondisi tersebut akhirnya membuat Solskjaer mengambil keputusan untuk menarik Martial dan memasukkan Edinson Cavani.

Kehadiran Cavani ternyata membuat serangan United menjadi lebih hidup. Berkat pemain Uruguay itu pula gol kedua Manchester United tercipta di menit 79.

Adalah Bruno Fernandes yang tidak mensia-siakan sodoran bola dari Cavani untuk menundukkan Schmeichel dan mengubah skor menjadi 1-2.

Namun lagi-lagi keunggulan tersebut tak berlangsung lama. Enam menit berselang Leicester berhasil kembali menyeimbangkan papan skor.

Kali ini Jamie Vardy yang mencatatkan namanya di papan skor di menit 85. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai.

Load More