Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 16 Desember 2020 | 14:14 WIB
Calon Wakil Bupati Sragen, Suroto, mencoblos di TPS 01, Mijahan RT 05, Ngembatpadas, Gemolong, Sragen, Rabu (9/12/2020). (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

SuaraSurakarta.id - Suroto, Calon Wakil Bupati (cawabup) Sragen terkonfimasi positif Covid-19.

Dilansir Solopos.com media jaringan Suara.com, cawabup Suroto terkonfimasi positif Covid-19 diungkapkan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ditemui di sela-sela peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di depan Kantor Dinas Bupati Sragen, Rabu (16/12/2020).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut terpapar virus Corona berdasarkan hasil swab test yang dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Selasa (15/12/2020).

Usai dinyatakan positif Covid-19, sekarang Suroto menjalani isolasi mandiri di kediamannya dan dilakukan upaya tracing untuk mencari kontak erat.

Baca Juga: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Tentu tidak bisa ditutupi. Saya sampaikan, kemarin sore [Selasa], Pak Suroto kami periksa di laboratorium Pemerintah Daerah (Labkesda DKK) dan beliau dinyatakan positif Covid-19. Saat ini beliau sedang kami minta untuk isolasi mandiri di rumah," ujar Yuni sapaan akrab Bupati Sragen.

Yuni menjelaskan Suroto diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 itu justru dari hasil tracing di keluarganya.

Dia mengatakan Suroto bukan karena tertular dari luar tetapi kemungkinan dari anggota keluarganya yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.

"Awalnya ada keluarga yang positif kemudian di-tracing dan mengarah pada Pak Suroto. (Lalu dilakukan swab test)," ujarnya.

Yuni menerangkan selama rumahnya memungkinkan untuk isolasi mandiri maka tidak masalah.

Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Yuni memastikan Satgas bisa memantau dengan baik. Dia menyarankan isolasi mandiri di rumah lebih baik.

Sebelumnya, Suroto sempat melakukan rapat koordinasi bersama tim sukses Yuni-Suroto di Dayu, Karangmalang, pada Sabtu (12/12/2020).

Yuni mengatakan tidak masalah dengan rapat itu karena saat anggota stafnya positif ternyata Yuni negatif.

Dia menjelaskan sesuai dengan Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) terbaru yang di-tracing itu hanya yang kontak erat.

"Kami sebelumnya menggunakan sistem 3T, yakni testing, tracing, dan treatment. Sekarang kami pakai sains, tracing, dan treatment. Jadi kalau tidak ada tanda-tanda maka tidak perlu tes. Hanya satu rumah yang kontak erat yang dites," katanya.

Yuni mengatakan riwayat keluarganya tidak diketahui karena banyak berkumpul dengan keluarga lain.

Di sisi lain, Suroto sudah mengundurkan diri sebagai legislator DPRD Sragen. Ketua DPRD Sragen Suparno saat ditemui Solopos.com, Rabu, mengatakan pengunduran diri Suroto sudah dilakukan sebelum ditetapkan sebagai cawabup, yakni pada Oktober lalu.

Load More