Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?

Jeffrie juga mengungkapkan masa-masa sulit PSI ketika belum berhasil menggandeng Kaesang Pangarep sebagai ketua umum (ketum) inkumben partai tersebut saat ini.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 19 Juli 2025 | 12:54 WIB
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
Kongres PSI yang diselenggarakan untuk pertama kalinya di Solo pada Sabtu (19/7/2025) pagi ini. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie, menceritakan perjalanan panjang mengajak keluarga Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI), Jokowi, terlibat dalam partai yang kini telah mengganti logonya menjadi gambar gajah.

Jeffrie menyampaikan kisah tersebut ketika membuka Kongres PSI yang diselenggarakan untuk pertama kalinya di Solo pada Sabtu (19/7/2025) pagi ini.

"Percaya sama saya, sewaktu-waktu saya bilang, dan itu tidak akan lama, 5 atau 10 tahun ke depan, orang yang kita idam-idamkan itu, orang yang kita anggap sebagai inspirasi kita dalam berpolitik, yaitu Pak Joko Widodo pasti akan menjadi bagian dari keluarga besar kita," serunya disambut tepuk tangan dan sorakan kader-kader yang hadir.

Jeffrie juga mengungkapkan masa-masa sulit PSI ketika belum berhasil menggandeng Kaesang Pangarep sebagai ketua umum (ketum) inkumben partai tersebut saat ini.

Baca Juga:Raja Juli Antoni Ungkap Persiapan Akhir Kongres PSI, Singgung Nama Prabowo dan Jokowi

Ia mengatakan jika PSI gagal menggandeng keluarga Jokowi, maka partai tersebut akan kalah dalam pemilihan umum (pemilu) dan menggulung tikar.

"Saya pernah menyampaikan kepada teman-teman semua ketika itu, Raja Juli Antoni, Grace (Natalie), (Andi) Saiful Haq, Endang Tirtana," paparnya.

"Kalau kalian nggak dapat anaknya Pak Jokowi, atau menantunya Pak Jokowi, atau Pak Jokowi sendiri, partai kita akan turun perolehan suaranya dan itu adalah tahun terakhir kita ber-PSI," ujarnya.

Bahkan, Jeffrie menyebut bahwa para kader harus mengebumikan PSI apabila gagal dalam mengajak keluarga Jokowi masuk ke dalam partainya.

"(Jika gagal), kita harus melakukan pemakaman terhadap PSI. Karena, kita harus percaya partai kalau didirikan kemudian suaranya menurun itu kita harus mengambil Kesimpulan bahwa publik, masyarakat nggak percaya terhadap kita," terusnya.

Baca Juga:Jokowi Bakal Bakar Semangat Politik Kaum Muda di Kongres PSI

Sekarang, Kaesang yang merupakan putra bungsu Jokowi mencalonkan diri sebagai Ketum PSI dalam pemilihan raya partai tersebut.

Bersama dengan calon nomor urut 1 Ronald Aristone Sinaga dan calon nomor urut 3 Agus Mulyono Herlambang, Kaesang berkontestasi dalam Pemilihan Raya PSI 2025 yang hasilnya akan diumumkan dalam kongres partai tersebut di Solo, yaitu di Graha Saba Buana.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini