SuaraSurakarta.id - Presiden ke-7 Jokowi buka suara terkait pertemuan dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di rumah pribadinya, Kampung Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Selasa (10/12/2024) siang.
Seperti diketahui, Muzani yang juga Ketua MPR RI menemui Jokowi untuk memberikan kabar Partai Gerindra akan menggelar kongres pada Februari 2025 nanti.
Meski tak menjelaskan secara detail, namun sosok berusia 63 tahun itu mengaku berbicara dengan Ahmad Muzani mengenai segala hal tapi yang ringan-ringan, soal ekonomi, politik.
"Kita patut bersyukur bahwa kondisi politik dan ekonomi negara sangat baik," kata Jokowi.
Baca Juga:Heboh Kabar Masuk Anggota Kehormatan Partai Golkar, Ini Jawaban Jokowi
Sementara Ahmad Muzani enggan menjawab menjawab secara gamblang ketika ditanya ada follow up pertemuan Presiden, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara kemarin.
Dia menyebut bahwa yang dibicarakan dengan beliau itu banyak hal, termasuk beberapa hal pemerintahan, peluang-peluang pemerintahan di bidang ekonomi dan politik.
Kondisi sekarang pun sangat kondusif baik ekonomi, politik, dan pemerintah.
"Inilah peluang yang bisa dimaksimalkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Kita semua harus bersatu untuk memanfaatkan agar pemerintah ini bisa berjalan efektif dan maksimal bagi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," papar dia.
Ketika disinggung Jokowi masuk Partai Gerindra, lagi-lagi Muzani memberikan jawaban soal pemerintahan Jokowi sebelumnya.
Baca Juga:Jokowi Dapat Jersey Persib Bandung dari Gubernur Jabar Terpilih, Ini Maknanya
"Beliau merasa bahwa masa kepresidenan beliau selama 10 tahun memberikan pengabdian yang cukup maksimal kepada bangsa dan negara. Beliau minta agar itu kita anggap sebagai sesuatu bakti kepada bangsa dan negara dan kami paham itu semua," jelasnya.