"Untuk Basuri (telotel) wajib tidak ada. Tidak boleh ada Basuri di bus yang akan melayani tamu kenegaraan. Lampu hias juga tidak kami sarankan," lanjut dia.
Dari hasil pengecekan sementara ada sejumlah bus mendapatkan catatan baik mayor ataupun minor. Kalau yang minor diminta untuk diperbaiki, sehingga bisa di operasional.
"Hasil pengecekan tadi ada bus yang perlu diganti kacanya atau juga armadanya. Tadi ada yang pecah, jadi wajib diganti kaca atau diganti armadanya," tandas dia.
Sementara itu, Koordinator Keberangkatan, Andy mengatakan bus yang akan diberangkatkan ke IKN ini wajib memiliki syarat khusus. Salah satunya syarat tahun perakitan, yakni minimal di tahun 2019.
Baca Juga:Pilkada Solo 2024: Akankan PDIP dan PKS Sepakat Berkoalisi? Ini Kata FX Rudy
"Syaratnya tahun 2019 tapi yang paling banyak ini rakitan 2023. Jadi kita ramcek dan akan kita berangkatkan pada tanggal 7 Agustus 2024 nanti," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto