SuaraSurakarta.id - Kontestasi politik Pilkada Boyolali 2024 mulai menghangat dalam beberapa waktu terakhir.
Hal itu seiring munculnya tokoh-tokoh baru yang siap berkompetisi untuk memimpin wilayah dengan jargon Kota Susu tersebut.
Salah satu tokoh baru yang muncul adalah Ketua Komisi Kejaksaan RI, Prof Dr Pujiyono Suwadi SH MH.
Tak tanggung-tanggung, sejumlah pihak baik dari kalangan akademisi, elemen masyarakat hingga tokoh agama, memintanya agar Guru Besar FH UNS tersebut turut dalam kontestasi politik di tempat kelahirannya di Boyolali.
Hanya saja, sosok yang akrab disapa Prof Puji itu belum menanggapi serius perihal permintaan sejumlah pihak tersebut.
"Saya masih masih fokus dengan tugas di Komisi Kejaksaan (Komjak)," kata Pujiyono Suwadi, Sabtu (29/6/2024).
Prof Puji mengapresiasi beberapa pihak yang menginginkannya maju dalam pesta demokrasi di Kabupaten Boyolali.
"Langkahnya itu kan panjang sekali. Ya saya berterima kasih, jika ada yang menginginkan hal tersebut. Namun yang jelas, saya masih fokus dengan amanah yang diembankan ke saya saat ini," ungkap pria asli Sawahan, Ngemplak, Boyolali tersebut.
Diketahui, bursa calon Bupati Boyolali mulai bermunculan dan mulai melakukan pergerakan untuk meningkatkan elektabilitas guna mendapatkan rekomendasi dari partai pengusung.
Baca Juga:Partai Golkar Solo Bantah Sekar Tandjung Bakal Duet Bareng Bobby Nasution di Pilkada Sumut
Kemungkinan akan ada dua pasang calon yang akan berebut untuk menjadi Bupati Boyolali, yakni calon dari PDIP Perjuangan yang saat ini mempunyai 36 kursi di DPRD Boyolali dengan dukungan PKS bersaing dengan calon yang akan diusung tiga partai politik yakni Golkar, Gerindra, PKB yang semuanya berjumlah 10 kursi dengan mengusung Gerakan perubahan untuk Boyolali.
- 1
- 2