Mudah Dibaca dan Dihafalkan, Ini 3 Kedahsyatan Niat Puasa Dzulhijjah

Umat Islam akan menemui bulan Dzulhijjah 1445 H. Salah satu hal yang dianjurkan pada 10 hari pertama di bulan kedua belas ini adalah puasa.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 07 Juni 2024 | 14:30 WIB
Mudah Dibaca dan Dihafalkan, Ini 3 Kedahsyatan Niat Puasa Dzulhijjah
Ilustrasi Puasa - Niat Puasa Dzulhijjah. [Istock Photo]

SuaraSurakarta.id - Berikut ini kami sajikan berita bacaan niat puasa Dzulhijjah.

Seperti diketahui, umat Islam akan menemui bulan Dzulhijjah 1445 H. Salah satu hal yang dianjurkan pada 10 hari pertama di bulan kedua belas ini adalah puasa.

Melansir NU Online, Jumat (7/6/2024), puasa Dzulhijjah memiliki tiga keutamaan.

Pertama, dilipatgandakan pahalanya. Pahala puasa awal Dzulhijjah berlipat-lipat dibanding dengan bulan lainnya, seperti disebut dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.

Baca Juga:Jadwal Azan Magrib Kota Solo Minggu 7 April 2024, Lengkap dengan Doa Buka Puasa

Puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa sebanding dengan satu tahun berpuasa.

Kedua, penghapusan dosa. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, puasa khusus pada tanggal 9 Dzulhijjah atau biasa disebut puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Ketiga, hari pembebasan dari siksa neraka. Termasuk keutamaan hari Arafah adalah Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari tersebut dibanding hari-hari lainnya.

Adapun niat puasa pada tanggal 1-9 Dzulhijjah adalah sebagai berikut.

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kota Solo Sabtu 6 April 2024, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ."

Niat ini dibacakan ketika malam hari setelah matahari terbenam sampai terbit fajar. Jika lupa belum niat pada waktu tersebut, maka masih boleh berpuasa dan wajib niat puasa Dzulhijjah hingga waktu Dzuhur tiba. Hal tersebut boleh dilakukan dengan syarat belum melakukan apa yang membatalkan puasa.

Waktu pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah adalah pada tanggal 1-9 Dzulhijjah. Khusus tanggal 8 Dzulhijjah dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal 9 Dzulhijjah dinamakan puasa Arafah.

Sebagai informasi, penetepan tanggal 1 Dzulhijjah 1445 H akan diputuskan pada sidang itsbat, Jumat (7/6/2024) malam. Keputusan itu ditetapkan setelah menghimpun laporan rukyatul hilal dari seluruh perukyat di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak