Jualan Mie Ayam dan Bakso, Ragil Sukses Meraup Untung dengan Menjadi Agen BRILink

Kisah sukses Ragil tentu saja bisa menjadi inspirasi kepada orang-orang yang tengah merintis usaha.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 22 April 2024 | 20:05 WIB
Jualan Mie Ayam dan Bakso, Ragil Sukses Meraup Untung dengan Menjadi Agen BRILink
Menjadi pengusaha sukses tentu impian kebanyakan orang. Termasuk oleh Ragil yang menjadi agen BRILink di Jalan Agung Timur, Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Menjadi pengusaha sukses tentu impian kebanyakan orang. Termasuk oleh Ragil yang menjadi agen BRILink di Jalan Agung Timur, Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo.

Kisah sukses Ragil tentu saja bisa menjadi inspirasi kepada orang-orang yang tengah merintis usaha. Ia mengaku sampai keluar kerja dan memutuskan untuk mengembangkan usaha bersama istrinya.

"Dulu sempet kerja di perusahaan swasta, setelah itu usaha kecil-kecilan jualan bakso dan mie ayam di rumah," kata dia saat berbincang dengan Suara.com, Senin (22/4/2024).

Ia menceritakan, yang pertama kali merintis usaha adalah istrinya. Sejak menikah tahun 1999, Ragil dan Istrinya itu membuka sebuah toko klontong.

Baca Juga:BRI Berikan Mobil dan Logam Mulia kepada Pemenang Program Super AgenBRILink

"Awalnya ini istri buka toko klontong, pada awal nikah itu. Enam bulan terakhir juga melayani transaksi perbankan BRILink," ucapnya.

Ragil mengaku ikut menjadi Agen BRILink sebagai langkah inovasi usahanya tersebut. Apalagi trasaksi keuangan kini sudah menjadi kebutuhan pokok setiap orang.

"Sejarahnya, itu sekitar tahun 2014 sudah pernah menjadi agen BRI, kita sendiri kurang mengenal, dan enggak jalan, karena waktu itu dari promosinya dari iklan-iklannya dan animo masyarakat belum mengena, dan orang masih fokus ke ATM," ucapnya.

Lalu, pada 2019 sebelum pandemi, dia menyebut transaksi keuangan mulai berubah ke digital atau online semua.

"Dari situ orang mungkin sudah mengenal perbankan, orang sudah kenal juga BRImo, Qris, perkembangan teknologi semakin meningkat. Ya ini karena animo masyarakat, dan transaksi bank ini sudah menjadi kebutuhan," ucapnya.

Baca Juga:Bermain Buruk, Persis Solo Tutup Laga Kandang dengan Kekalahan Lawan Persita

Ragil mengaku telah mengalami perubahan ekonomi dari tahun ke tahun. Apalagi ia dan istrinya memulai usaha sejak 1999 atau tahun reformasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini