Menurutnya bahwa anggaran untuk bonus atlet itu kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, sedangkan KONI hanya memfasilitasi saja.
"Semua itu kewenangan Pemkot. Kita hanya memfasilitasi dengan menyalurkan anggaran tersebut," ujarnya.
Komunikasi dengan pemkot terus dilakukan, bahwa rencana akan ketemu dengan Wali Kota Solo. Tapi sekarang kan tahu wali kota sibuknya luar biasa.
"Komunikasi terus kita lakukan, apapun itu pastinya Pak Wali punya komitmen untuk para atlet," imbuh dia.
Baca Juga:Cawapres Mahfud MD dan FX Rudy Tiba-tiba Bertemu di Solo, Bahas Apa?
Lilik mengakui bonus porprov belum cair itu tidak hanya di Kota Solo saja tapi juga daerah lain. Daerah yang sudah cair itu yang dapat medalinya sedikit, kalau yang banyak itu belum cair.
"Banyak daerah yang beluk juga cair. Yang sudah kebanyakan yang dapat satu atau dua emas, Semarang saja juga belum," akuinya.
Lilik menambahkan untuk anggaran itu sekitar Rp 12 miliar dan cukup besar. Jadi tidak mungkin kalau cair tahun ini tapi tahun depan.
"Anggarannya itu cukup besar, semuanya itu hampir Rp 12 miliar. Makanya tidak mungkin kalau tahun ini lah," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Politisi Partai Gerindra Sentil FX Rudy Soal Klaim Intimidasi PDIP: Politik Itu Jangan Baper