SuaraSurakarta.id - Sosok Alwi Farhan diperbicangkan setelah mencetak sejarah di Kejuraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023 (BWF World Junior Championships). Pebulu tangkis asal Surakarta itu menjadi tunggal putra pertama yang menjuarai kejuaran tersebut.
Alwi Farhan mampu mengalahkan unggulan ketiga Hu Zhe An di partai final Kejuaraan Duniayang digelar di Amerika Serikat, Minggu (9/10/2023). Kemenangan ini, membuat nama pebulu tangkis muda itu melambung.
Lantas siapakan sosok Alwi Farhan? berikut ulasannya.
Talenta muda Indonesia Alwi Farhan lagi di Surakarta, Jawa Tengah pada 12 Mei 2006. Ia resmi bergabung ke PBSI pada 2022. Namanya mulai menjadi sorotan selepas masuk dalam skuad Indonesia di SEA Games 2023.
Usut punya usut, sebelum terjun ke dunia bulu tangkis, Alwi Farhan menekuni sepak bola. Hal itu diungkap oleh sang ayah, Muhammad Anis.
"Dulu di awal ikut olahraga sepak bola di Solo, malahan pernah menjadi kapten di pekan olahraga daerah (Poda) tingkat SD di Solo, tetapi kakaknya pernah bulutangkis kemudian akhirnya dia ikut-ikut belajar bersama," ujarnya saat ditemui Antara.
Muhammad Anis mengatakan, saat kelas tiga SD, Allwi mencoba latihan bulutangkis bersama kakaknya. Secara fisik, tubuh Alwi cukup mendukung karena terbentuk sejak mengikuti sepak bola. Sosok Alwi yang sering bermain ngotot serta mempunyai kecepatan cukup baik membuat ia dengan mudah mempelajari bulu tangkis. Klub awal saat Alwi mulai latihan bulu tangkis adalah Saribumi Solo, dengan pelatih Jatmiko.
Selepas itu, Alwi Farhan mengikuti beberapa kejuaraan bulu tangkis lokal dan kerap menjadi juara. Tak lama ia direkrut klub Mensen Eksis asal Jakarta.
Ketika kelas 4 dan 5 SD, Alwi Farhan dikirim untuk mengikuti kejuaraan di Thailand dan mendapat medali emas. Ia juga mendapat emas saat bertanding ke Korea Selatan. Akhirnya Alwi memutuskan untuk serius di satu cabang olah raga.
Baca Juga:Pertama dalam Sejarah, Bulu Tangkis Indonesia Tanpa Wakil di Semifinal Asian Games!
"Ya dia suka olahraga, waktu masih ikut sepak bola, sering menjadi top skor di berbagai turnamen," sambungnya..
Anis mengaku sangat bersyukur setelah putranya bisa mempersembahkan gelar juara pertama bulutangkis tunggal putra BWF World Junior Championship di Amerika untuk negara tercinta Indonesia.
"Karena, tujuan atlet yang tertinggi saat dia bisa mengibarkan bendera negaranya," ungkap dia..
Namun, Anis menyadari Alwi Farhan harus berintegrasi secepatnya dari level junior ke senior agar prestasinya terus berkembang.
"Kami berharap semoga Alwi Farhan tetap berjuang, rendah hati, mampu berprestasi dan tentunya untuk memberikan sumbangsih berguna bagi bangsa dan negara saat ikut kejuaraan-kejuaraan yang besar. Alwi sangat penyayang keluarga dan sosok sopan serta taat beribadah," pungkasnya.
