SuaraSurakarta.id - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dikabarkan remsi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Bergabungnya Kaesang dengan PSI ini menimbulkan pertanyaan menganai etika politik di kubu PDIP.
Sebab, PDIP memiliki aturan dalam satu keluarga tak boleh berbeda Parpol.
Ketum Kornas Jokowi Milenial, Akhrom Saleh menilai keputusan itu sah-sah saja, meski Kaesang berbeda partai dengan sang ayah maupun kakaknya, Gibran Rakabuming Raka di PDIP.
Baca Juga:Prabowo Subianto Disebut Capres yang Beri Jalan Generasi Milenial untuk Berpolitik
"Itu konteks demokrasi. Menurut saya sah-sah saja," kata Akhrom Saleh, Jumat (22/9/2023).
Dirinya mengapresiasi keputusan suami Erina Gudono itu yang akhirnya mantab terjun ke dunia politik.
"Mas Kaesang gen Z, penting. Karena yang mengetahui teknologi adalah generasi Y dan Z untuk bersama-sama membangun bangsa ini," jelas dia.
Secara khusus, Akhrom juga mengapresiasi PSI yang membuka pintu untuk kaum milenial terjun dalam politik praktis.
Sudah saatnya parpol membuka seluas-luasnya untuk milenial. Parpol yang memahami hal itu, saya angkat topi, saya salut," ucapnya.