Polemik Kasus Pinjol di UIN Raden Mas Said Surakarta, Dema Sebut Pernyataan Rektor Bohong

Polemik Dema menggandeng aplikasi pinjaman online (pinjol) sebagai mitra PBAK adalah hal yang benar.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 31 Agustus 2023 | 11:11 WIB
Polemik Kasus Pinjol di UIN Raden Mas Said Surakarta, Dema Sebut Pernyataan Rektor Bohong
UIN Raden Mas Said Surakarta (www.uinsaid.ac.id)

SuaraSurakarta.id - Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa atau Dema UIN Raden Mas Said Surakarta, Ayuk Latifah buka suara terkait polemik aplikasi pinjaman online (pinjol) dalam penyelenggaraan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2023.

Menurutnya, pernyataan rektor terkait dengan polemik itu yang selama ini dikeluarkan merupakan kebohongan publik.

"Isu tentang kewajiban mahasiswa baru mendownload beberapa aplikasi mitra kerjasama panitia adalah kebohongan publik," kata Ayuk Latifah, Kamis (31/8/2023).. 

Selama ini, lanjut dia, secara personal dan lembaga dibungkam sejak 9 Agustus 2023 yang mencopot serta pembekuan Dema.

Baca Juga:BREAKING NEWS! Ratusan Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta Duduki Kantor Rektorat, Buntut Polemik Aplikasi Pinjol

Namun selama dicopot, pihaknya tidak diam dan terus mencari data membersihkan apa yang harus dibersihkan.

"Saya menyampaikan klarifikasi apa saja Dema yang dilakukan sampai sekarang. Jadi selama 21 hari saya tidak diam saja," tandasnya.

Ayuk membantah bahwa Dema tidak melakukan komunikasi dengan pihak rektorat terkait kegiatan PBAK dan Festival Budaya 2023.

"Dema UIN RMS sudah melakukan koordinasi dengan pihak rektorat terkait pembahasan PBAK dan Festival Budaya 2023," terangnya.

Ayuk menjelaskan pertemuan dengan pihak rektorat dilakukan beberapa kali, pertama pada 3 Mei 2023, lalu 9 Mei 2023. 

Baca Juga:Menkominfo Akan Bertemu dengan Kapolri Hari Ini, Bahas Judi Online dan Pinjol

Pertemuan ketiga, 7 Juni 2023, kemudian pertemuan selanjutnya 19 Juni 2023. Pertemuan kelima itu 23 Juli 2023 dan pertemuan keenam pada 31 Juli 2023.

"Hal ini menjawab tuduhan mengenai Dema tidak pernah melakukan koordinasi soal PBAK dan Festival Budaya 2023," katanya.

Ayuk mengatakan Dema dengan tegas sudah menyampaikan bahwa dalam kegiatan serangkaian PBAK dan Festival Budaya lewat surat keterangan nomor: 20/379/P.DM/PAN-PBAK-DEMA-U-8-2023 tentang sponsor yang bermitra dengan pihak Dema. 

"Polemik Dema menggandeng aplikasi pinjaman online (pinjol) sebagai mitra PBAK adalah hal yang benar. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Agustus 2023," ungkap dia.

Ayuk pun dengan tegas membantah soal mahasiswa baru yang dipaksa mendaftarkan diri di aplikasi pinjol adalah tidak salah dan keliru. 

"Kami sebagai panitia tidak pernah menyampaikan hal tersebut. Tapi statement yang diberikan rektor dan jajarannya bahwa mahasiswa baru dipaksa daftar pinjol, itu justru memicu kericuhan dan kegaduhan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini