SuaraSurakarta.id - Gibran Rakabuming Raka memastikan tegak lurus arahan PDIP dalam kontestasi politik termasuk Pilpres 2023 mendatang.
Seperti diketahui, rumor Wali Kota Solo itu menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto semakin menguat dalam waktu belakangan.
"Sekali lagi kami masih tegak lurus (PDIP-red)," kata Gibran dilansir dari ANTARA, Kamis (10/8/2023).
Terkait dengan agenda pertemuan antara Prabowo Subianto dengan relawan Bolone Mase pada Rabu (9/8) malam, ia mengaku tidak tahu.
Pada pertemuan tersebut, relawan meminta Prabowo untuk menjadikan Gibran sebagai cawapres yang digandengnya pada Pilpres 2024.
"Saya nggak tahu acara tadi malam. Intinya acara semalam inisiatif dari relawan, aku ora ngerti (saya tidak tahu)," ujar dia.
Terkait hal itu, ia mengatakan usianya belum cukup untuk maju ke capres dan cawapres. Disinggung mengenai adanya "judicial review" terkait Undang-undang Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar dilakukan perubahan batasan usia calon presiden dan calon wakil presiden, ia mengaku mengikuti kesepakatan partai.
"Tetap begini aja. PDIP kan sudah bersikap kan kemarin, saya mengikuti arahan partai saja," jelas dia.
Sementara itu, saat memberikan sambutan di Hari Veteran Nasional pagi ini (Kamis) di UNS, Menhan Prabowo Subianto mengatakan pemimpin muda layak diperhitungkan.
Terkait hal itu, Gibran mengatakan pemimpin muda yang dimaksud bisa siapa pun.
"Bisa saja beliau sedang membicarakan Emil Dardak, Mas Ibas, Mas Agus yang lebih muda, lebih berprestasi, lebih berpengalaman," paparnya.