Gara-gara Kabar Sebut Ganjar Pranowo Capres PDIP, FX Rudy Ngaku Dimarahi Hasto Kristiyanto

Bahkan Rudy diminta untuk mengklarifikasi informasi yang sudah beredar dan menjadi viral ini.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 12 April 2023 | 21:21 WIB
Gara-gara Kabar Sebut Ganjar Pranowo Capres PDIP, FX Rudy Ngaku Dimarahi Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2023). [Suara.com/Bagaskara]

SuaraSurakarta.id - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegur dan memarahi Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo terkait pernyataannya yang menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sudah pasti sebagai calon presiden (capres) 2024 dari PDIP dan tinggal menunggu pengumuman resmi.

Bahkan FX Rudy diminta untuk mengklarifikasi informasi yang sudah beredar dan menjadi viral ini.

"Dapat teguran dan dimarahi sama Pak Sekjen gara-gara berita tidak benar itu," ujar Rudy saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (12/4/2023).

Rudy mendapat teguran di telepon langsung sama Sekjen PDIP, Selasa (11/4/2023) malam.

Baca Juga:Eks Wali Kota Solo Mengelak Sebut Ganjar Pranowo Capres yang Diusung PDI Perjuangan

"Iya di telepon Pak Sekjen, kemarin malam. Saya nggak pernah statement itu, ada rekamannya dikirim ke saya, mana saya ngomong Ganjar Capres PDIP, yang jelas dipotong mungkin," papar dia.

Rudy menegaskan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sudah jelas mengatakan jika capres 2024 dari PDIP adalah kader. 

Mantan Wali Kota Solo menegaskan tidak menyebut capres dari PDIP adalah Ganjar Pranowo setiap kali diwawancarai.

"Saya tidak menyebutkan Ganjar, nah itu gawe geger tok. Saya dimarahi pak Sekjen itu, sekarang HP saya mau matikan terus. Sudah nggak mau di telepon," ungkap dia.

"Tak suruh nanya ketua umum dan Sekjen biar jelas," sambungnya.

Baca Juga:Belum Diusung PDIP, PSI Duluan Sodorkan Nama Ganjar Pranowo ke Koalisi Besar Saat Bertemu Golkar

Rudy tidak ingin mendahului Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri terkait capres 2024. Soal capres itu kewenangan dan keputusan ketua umum langsung.

"Kemarin diminta untuk klarifikasi sama Pak Sekjen, kalau saya ngomong capres mendahului ketua umum. Saya ndak berani saya mendahului ketua umum saya, sini kader militan, apa perintah ketua umum kita laksanakan," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak