SuaraSurakarta.id - Isak tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah pebulu tangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa dan sang ibu Anik Sulistyowati tiba di Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Senin (20/3/2023).
Jenazah yang dibawa dengan menggunakan dua ambulans itu tiba di rumah duka sekitar pukul 16.52 WIB.
Kedatangan jenazah ibu dan anak korban kecelakaan di Tol Pemalang–Batang, Senin (20/3/2023) dini hari itu disambut tangis kerabat dan keluarga.
Dari pantauan Suarasurakarta.id di lapangan, dua peti jenazah Syabda dan ibunya dijejerkan bersama peti jenazah sang nenek di rumah duka yang meninggal dunia kemarin.
Baca Juga:Kondisi Rumah Duka Pebulu Tangkis Muda Syabda Perkasa Belawa di Bekasi, Tetangga Gelar Doa Bersama
Rencananya, jenazah Syabda Perkasa Belawa Anik Sulistyowati, akan dimakamkan satu liang lahat bersama neneknya, Karsi di tempat pemakaman umum (TPU) tak jauh dari rumah.
Sebelumnya, Syabda beserta keluarga rencananya menuju ke Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen untuk takziah eyangnya yang meninggal dunia.
"Benar, dari informasi memang rombongan mau takziah ke Mondokan. Namun terlibat kecelakaan sampai di Pemalang," kata Kades Sumberejo, Sentot Nugroho, Senin (20/3/2023).
Sementara itu, kronologi kecelakaan bermula saat mobil Toyota Camry Nopol B-1824-KBN berjalan dari arah Jakarta menuju ke Semarang dilajur cepat.
Sesampainya di KM 315 +200 A pengemudi mengantuk sehingga hilang konsentrasinya dalam mengemudi kemudian oleng ke kiri menabrak bagian belakang samping kanan belakang KBM Truck Nopol AG-8711-V yang melaju di lajur lambat dan terdorong berhenti di bahu jalan.
Baca Juga:Pemerintah Bisa Dituntut Korban Kecelakaan Karena Jalan Berlubang, Ini Rinciannya
Melansir ANTARA, lima korban pada kasus kecelakaan itu adalah Anik Sulistyowati (48) warga Jati Kramat, Bekasi (meninggal dunia) dan atlet badminton Syabda Perkasa Belawa (22) meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Al Ikhlas Pemalang.
- 1
- 2
