SuaraSurakarta.id - Kota Solo akan menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 mulai 20 Mei hingga 11 Jun 2023.
Stadion Manahan jadi venue utama ditambah empat lapangan pendamping masing-masing Stadion Sriwedair, Lapangan Kottabarat, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Banyuanyar.
Bicara tentang Stadion Sriwedari, stadion yang terletak di tepi Jalan Slamat Riyadi itu diketahui merupakan tertua di Jawa Tengah.
Stadion Sriwedari dibangun pada tahun 1932. Stadion Sriwedari didirikan pada 1932 oleh Sri Susuhunan Pakubuwono X raja Keraton Surakarta.
Baca Juga:10 Stadion Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Digunakan sejak 1855
Melansir Jatengnews.id--jaringan Suara.com, pendirian stadion tersebut berawal saat RMT Wongsonegoro melihat para atlet sepak bola dari kalangan pribumi hanya diperbolehkan bermain di lapangan Alun-alun Kidul tanpa menggunakan alas kaki.
RMT Wongsonegoro langsung mengusulkan pada Pakubuwono X untuk membangun stadion sendiri yang dikhususkan menampung atlet Bumiputera.
Pakubuwono X pun langsung setuju dan menggunakan lahan di daerah Kebun Suwung, Kelurahan Sriwedari.
Perencanaan stadion itu sendiri dipercayakan pada Mr. Zeylman dengan menghabiskan biaya sebesar 3000 gulden.
Sementara pelaksana proyek dipercayakan pada R. Ng. Tjondrodiprojo dengan dibantu 100 pekerjanya dan memakan waktu sekitar 8 bulan. Stadion itu akhirnya selesai dibangun pada tahun 1933.
Baca Juga:Singgung Larangan Kampanye di Semarang, Prabowo Bandingkan Dengan Zaman SBY
Pada tahun 1948, stadion Sriwedari dipakai sebagai tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama.