SuaraSurakarta.id - Satu warga terdampak banjir di Kota Solo meninggal dunia di pengungsian Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Camat Pasar Kliwon Ahmad Khoironi mengatakan pengungsi yang meninggal bernama Thamrin berusia 85 tahun.
"Beliau memang sudah sepuh, (meninggal) bukan karena (dampak) banjir," kata Ahmad Khoironi dilansir dari ANTARA, Sabtu (18/2/2023).
Ia mengatakan rencananya warga berjenis kelamin pria yang tinggal di Palugunan, RT 01/RW 01, Kelurahan Kedunglumbu tersebut akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Danyung.
Baca Juga:Dua Sekolah di Solo Terendam Banjir, Tujuh Diantarnya Jadi Tempat Pengungsian
"Rencananya dimakamkan hari ini di TPU setempat, TPU nggak kena banjir," ujar dia.
Dia menambahkan, hingga saat ini hampir seluruh pengungsi di wilayah Pasar Kliwon sudah kembali ke rumah masing-masing menyusul genangan air yang mulai surut.
"Yang terdampak sudah surut, tadi malam sudah kembali ke rumah masing-masing. Surutnya agak sore kemarin," jelasnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta mencatat 21.000 warga terdampak banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kota Solo. Dari total tersebut, sebanyak 4.440 orang terpaksa harus mengungsi.
Baca Juga:Hujan Deras di Pegunungan Ijen Kembali Sebabkan Banjir Bandang di Desa Sempol