Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Antar 2 Desa di Boyolali Putus

Jembatan tersebut ambrol diduga akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut dalam waktu lama.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 17 Februari 2023 | 17:34 WIB
Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Antar 2 Desa di Boyolali Putus
Jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Sawit, Boyolali, yakni Desa Cepokosawit dan Desa Jenengan. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Jembatan penghubung antara Desa Cepokosawit dengan Desa Jenengan Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali ambrol, Kamis (16/2/2023) malam.

Jembatan tersebut ambrol diduga akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut dalam waktu lama. Kemudian terjadi banjir dari luapan sungai tersebut.

Bahkan ada satu unit kendaraan yang melintas terperosok ke lubang jembatan tersebut. 

"Kejadiannya itu kemarin malam sekitar pukul 19.30 WIB," ujar Lurah Cepokosawit, Daliman, Jumat (17/2/2023).

Baca Juga:Kota Solo Dikepung Banjir, 4 Kecamatan Terendam, Gibran Nyatakan Belum Darurat Bencana

Daliman menjelaskan Kamis kemarin memang sempat hujan deras dan tidak ada masalah. Bahkan kondisi jembatan baik dan bisa dilalui kendaraan.

Sekitar pukul 18.00 WIB, dapat laporan di sekitar jembatan terjadi banjir dampak aliran sungai yang meluap. 

"Kemarin memang hujan deras dan lama, dikabari banjir saya langsung ke lokasi mengecek. Kondisi tidak masalah dan masih bisa dilewati kendaraan," ungkap dia.

"Setelah mengecek saya pulang. Tapi habis isya itu dikabari ada mobil yang terperosok di jembatan karena ambrol," terangnya.

Menurutnya, jembatan tersebut merupakan penghubung utama dua desa di Kecamatan Sawit, yakni Desa Cepokosawit dan Desa Jenengan. Jembatan tersebut memilik lebar sekitar lima meter.

Baca Juga:Gubernur Khofifah Terpeleset Saat Jajal Jembatan Kaca di Bromo, Publik: Tuhan Ngasih Petunjuk Kalau Belum Layak Pakai

"Itu jembatan penghubung utama antar dua desa di Kecamatan Sawit ini," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini