SuaraSurakarta.id - Produksi sampah pada gelaran Car Free Night (CFN) dan Car Free Day (CFD) di Kota Solo mencapai 18,7 ton. Jumlah tersebut terdiri dari 13 ton sampah saat CFN dan 5,7 ton pada CFD.
"Sepanjang CFN dan CFD kemarin total sampah mencapai 18,7 ton," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo, Kristiana Hariyanti, Senin (2/1/2023).
Kristiana menjelaskan produksi sampah pada kegiatan pergantian tahun diprediksi meningkat. Karena selama dua tahun even tersebut ditiadakan dampak pandemi Covid-19.
"Memang sudah diprediksi ada peningkatan produksi sampah saat even tersebut. Ini perdana setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi," ungkap dia.
Kristina menyebut, pada acara CFN biasanya itu ada 40 tong sampah portable yang disiapkan untuk mendampingi tempat sampah permanen di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jenderal Sudirman.
Baca Juga:Polresta Solo Panen 26 Motor Knalpot Brong di Malam Tahun Baru
Tapi pada acara kemarin itu disiagakan sekitar 60 tong sampah portable sepanjang kegiatan berlangsung.
"Euforia masyarakat cukup tinggi. Jadi kami antisipasi sampahnya sekalian," sambungnya.
Menurutnya, produksi sampah terbilang lebih tinggi jika dibandingkan pada hari normal. Meski produksi tinggi, sampah-sampah yang ada di CFN dan CFD itu bisa ditangani oleh petugas kebersihan.
"Tapi itu mampu ditangani sama petugas kebersihan," kata dia.
Kristina meminta masyarakat agar lebih peduli dengan sampah-sampah yang ada di sekitarnya, khususnya sampah yang masyarakat produksi dengan sendirinya.
Baca Juga:Kuliner di Pasar Gede Solo Paling Enak, Wajib Dicoba!
"Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dan persampahan perlu ditingkatkan. Itu harus menjadi perhatian," ucapnya.
Sementara itu pada acara malam pergantian tahun 14 panggung hiburan. Ada ribuan pedagang juga di sepanjang CFN dan berlanjut pada CFD.
"Solo memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Soal sampah ya itu biasa, tim DLH sudah standby untuk membersihkan," tandas Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
Kontributor : Ari Welianto
