SuaraSurakarta.id - Presiden Prancis, Emmanuel Macron membuat heboh setelah tiba-tiba turun dari mobilnya dan memilih untuk berjalan kaki sejauh dua km seusai gala dinner KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), pada Selasa (15/11/2022) malam.
Marcon mendadak turun dari mobil dan berjalan kaki dari Simpang Uluwatu sampai dengan Politeknik Bali, Jimbaran, sekitar pukul 22.20 WITA.
Usut punya usut, ada alasan hari dibalik aksi Emmanuel Macron berjalan kaki sejauh dua kilometer untuk menikmati malam di Pulau Dewata.
Melansir ANTARA, berdasarkan informasi yang didapatkan, tindakan spontanitas ini dilakukan, karena Macron memiliki kedekatan emosional dengan Bali.
Baca Juga:24 Bus Listrik Damri Layani Ribuan Penumpang Selama KTT G20 Bali
Pada waktu kecil, dia suka diajak orangtuanya jalan-jalan di Pulau Dewata yang terkenal eksotis dan menjadi wisata kelas dunia.
Sementara itu, Asisten Operasi Kapolri, Irjen Agung Effendi, upaya polisi mengamankan KTT G20 di Bali membuahkan hasil termasuk aksi mendadak Marcon yang turun dari mobil.
"Alhamdulillah beliau (presiden Prancis) mulai jalan kaki dari pintu keluar GWK sampai depan Politeknik sejauh dua kilometer," kata Effendi.
Ia mengatakan, polisi yang tengah berjaga siaga bersama pengawal presiden untuk mengawal presiden berusia 44 tahun itu.
Agung menekankan, polisi siap dengan berbagai perubahan pengamanan seperti yang terjadi ketika Macron mendadak turun dari mobilnya untuk menikmati suasana malam Bali.
"Prinsipnya Polri akan menyesuaikan dengan kegiatan objek pengamanan, didukung perangkat CCTV dan yang lain untuk memastikan situasi dapat dikendalikan," ujarnya.
Ia menambahkan, polisi telah mempersiapkan pengamanan untuk KTT G20 selama satu tahun belakangan ini.
"Kami bersyukur bahwa para pimpinan dunia yang menjadi anggota KTT G20 merasa aman dan terkesan dengan keramahan masyarakat Bali," paparnya.